TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Perbatasan ke-110 Kodim 1206/Putussibau, Selama di mulainya kegiatan TMMD 110 berlangsung, Satu persatu sasaran sudah dikerjakan tanpa kenal lelah dalam bekerja. Mereka saling bahu-membahu guna mencapai target yang ditetapkan.
Kegiatan tersebut tidak sedikitpun luput atau lepas dari pantauan Tim pemberitaan Kodim 1206/PSB, yakni “Tim penerangan Kodim 1206/Putussibau“. Dari Tim inilah berita dan perkembangan di lokasi TMMD disebarluaskan ke media, baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Tim penerangan tersebut adalah salah satu tim kecil yang berjumlah 5 orang. Dalam tugasnya bertanggungjawab melaporkan kegiatan 1×24 jam dari mulai apel pagi, kerja di lapangan sampai apel malam bahkan sampai kegiatan malam pun harus dilaporkan.
“Tim pendim sangatlah penting peranannya dalam setiap pemberitaan TMMD yang berlangsung. Karena masyarakat luas bisa memantau kerja anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dan warga masyarakat Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan dan sekitarnya, Walaupun program TMMD 110 sudah di tutup akan tetapi pemberitaan masih berlanjut" terang Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil S.I.P
” Bukan kami berniat mencari popularitas atau sensasi, namun bagi kami pemberitaan atau bekerja adalah bentuk pelaporan kepada masyarakat. Bahwa kami (TNI) ada bersama rakyat untuk membangun NKRI,” tambah Dandim.
Tim penerangan Kodim 1206/PSB dipimpin oleh Serka Tommy Fonsany yang beranggotakan 5 Orang personil. Yakni Serda A. Andi,Serda M.Danny, Praka Yohanes B.S, dan Praka Erik Estrada.
Mereka yang selalu bekerja dari pagi sampai malam mencari dan menghimpun berita di lapangan. Setelah dihimpun, selanjutnya dikirim ke para media/wartawan untuk disebar luas ke media massa.
“Ibarat jarum jatuhpun di lokasi TMMD kami harus tahu. Seluruh kegiatan TMMD ada dalam pantauan kami, baik siang maupun malam. Pekerjaan yang dilakukan anggota Satgas Tim Pendim 1206/Putussibau sehari-hari dari mulai apel pagi sampai dengan apel malam kalau ada kegiatan tim Pendim selalu memantau giat tersebut,” ujar Serka Tommy, sebagai kapok tim pendim 1206/Putussibau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Kegiatan tersebut tidak sedikitpun luput atau lepas dari pantauan Tim pemberitaan Kodim 1206/PSB, yakni “Tim penerangan Kodim 1206/Putussibau“. Dari Tim inilah berita dan perkembangan di lokasi TMMD disebarluaskan ke media, baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Tim penerangan tersebut adalah salah satu tim kecil yang berjumlah 5 orang. Dalam tugasnya bertanggungjawab melaporkan kegiatan 1×24 jam dari mulai apel pagi, kerja di lapangan sampai apel malam bahkan sampai kegiatan malam pun harus dilaporkan.
“Tim pendim sangatlah penting peranannya dalam setiap pemberitaan TMMD yang berlangsung. Karena masyarakat luas bisa memantau kerja anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dan warga masyarakat Desa Hulu Pengkadan, Kecamatan Pengkadan dan sekitarnya, Walaupun program TMMD 110 sudah di tutup akan tetapi pemberitaan masih berlanjut" terang Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Jemi Oktis Oil S.I.P
” Bukan kami berniat mencari popularitas atau sensasi, namun bagi kami pemberitaan atau bekerja adalah bentuk pelaporan kepada masyarakat. Bahwa kami (TNI) ada bersama rakyat untuk membangun NKRI,” tambah Dandim.
Tim penerangan Kodim 1206/PSB dipimpin oleh Serka Tommy Fonsany yang beranggotakan 5 Orang personil. Yakni Serda A. Andi,Serda M.Danny, Praka Yohanes B.S, dan Praka Erik Estrada.
Mereka yang selalu bekerja dari pagi sampai malam mencari dan menghimpun berita di lapangan. Setelah dihimpun, selanjutnya dikirim ke para media/wartawan untuk disebar luas ke media massa.
“Ibarat jarum jatuhpun di lokasi TMMD kami harus tahu. Seluruh kegiatan TMMD ada dalam pantauan kami, baik siang maupun malam. Pekerjaan yang dilakukan anggota Satgas Tim Pendim 1206/Putussibau sehari-hari dari mulai apel pagi sampai dengan apel malam kalau ada kegiatan tim Pendim selalu memantau giat tersebut,” ujar Serka Tommy, sebagai kapok tim pendim 1206/Putussibau.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021