Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki, Santo Paulus di Kecamatan Sekayam resmi bisa digunakan untuk melayani umat.
Hal itu ditandai dengan telah dilaksanakan peresmian oleh Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot bersama Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini melakukan pemberkatan pada Minggu.
Sebelum peresmian, terlebih dahulu rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta tarian daerah oleh masyarakat setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir saat itu, Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, SE, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya.
Seremoni peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita.
Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.
Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul dalam laporannya mengucapkan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan gereja tersebut.
Adapun sumber dana dihimpun dari swadaya umat, dana hibah Provinsi Kalimantan Barat, dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.
Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah.
"Oleh karena itu berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).
Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya.
"Namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat,"ujarnya.
Terkait gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.
"Pemerintah daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut. Dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Hal itu ditandai dengan telah dilaksanakan peresmian oleh Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot bersama Uskup Sanggau Mgr Yulius Mencucini melakukan pemberkatan pada Minggu.
Sebelum peresmian, terlebih dahulu rombongan Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, Mgr Yulius Mencucini disambut dengan upacara adat serta tarian daerah oleh masyarakat setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hadir saat itu, Ketua DPRD Sanggau, Jumadi, S. Sos, Asisten Bidang Pemerintahan Hukum dan HAM Setda Yakobus, Camat Sekayam Junaedi, SE, Kepala Desa Kenaman, Forkopimcam Kecamatan Sekayam, perwakilan tokoh Agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, para umat serta tamu undangan lainnya.
Seremoni peresmian ditandai dengan pembukaan tirai nama gereja oleh Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si bersama ketua DPRD Kabupaten Sanggau dan pengguntingan pita.
Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Sanggau dan Uskup Sanggau, serta kemudian dilaksanakan pemberkatan oleh Uskup Sanggau.
Ketua panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Stasi Kenaman Paroki St. Paulus, Sitompul dalam laporannya mengucapkan syukur kepada Tuhan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung baik dana maupun doa selama proses pembangunan gereja tersebut.
Adapun sumber dana dihimpun dari swadaya umat, dana hibah Provinsi Kalimantan Barat, dana hibah Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau, Bantuan Pemerintahan Desa, Sumbangan dari Keuskupan, para donatur serta usaha dana lainnya.
Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencuccini, CP dalam sambutannya mengatakan gereja ini dibangun atas dasar iman dan bukti cinta umat kepada Allah.
"Oleh karena itu berkumpulah dan berdoalah maka Tuhan hadir," ujarnya.
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si dalam sambutannya mengatakan pemerintah daerah bersama para pemimpin agama yang ada, terus melakukan pembinaan kepada setiap umat beragama yang ada di Kabupaten Sanggau dalam mewujudkan Sanggau Budiman (Berbudaya dan Beriman).
Untuk mendorong hal itu, pemerintah daerah telah menganggarkan untuk bantuan kepada umat dalam pembangunan sarana ibadahnya.
"Namun swadaya masyarakat/umat sangatlah diperlukan sebagai bukti kesungguhan dan kekompakan umat tersebut terlebih dalam menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat,"ujarnya.
Terkait gereja yang sudah diresmikan, kepada umat peliharalah dan jaga kebersihan bangunan tersebut, rajinlah berdoa dan manfaatkan dengan kegiatan-kegiatan kerohanian, selamat kepada umat Stasi Kenaman semoga iman masyarakat semakin bertumbuh.
"Pemerintah daerah telah mengucurkan dana kurang lebih 300 juta untuk pembangunan gereja tersebut. Dan berharap biarlah proses pembinaan iman masyarakat tersebut dapat terus mendukung pertumbuhan iman demi mewujudkan Sanggau yang berbudaya dan beriman," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021