Ketua Panitia Ramadhan dan Eid Mubarak Singkawang Muhammadin mengatakan, saat ini panitia sudah menyelesaikan pemasangan Tanglung (sejenis lampion) sebanyak 1.442 buah untuk memeriahkan suasana Ramadhan di kota itu.
"Dengan selesainya pemasangan 1442 obor di Singkawang ini, maka kemeriahan bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah di Kota Singkawang semakin terasa. Pasalnya, panitia Ramadan dan Eid Mubarak Singkawang telah selesai memasang pernak pernik dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan tersebut," kata Muhammadin di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan, selain memasang sebanyak 1442 Tanglung lampu pihaknya juga membuat ornamen empat pohon kurma, 600 ketupat hias dan ornamen lainnya di sepanjang Jalan Diponegoro Singkawang.
"Kegiatan ini dilakukan, adalah berawal dari tantangan untuk bisa membentuk panitia Muslim yang tidak terpecah belah selain panitia dan pemerintah. Ada panitia yang kita bentuk sendiri dari gabungan orang-orang Muslim di Kota Singkawang, sehingga panitia hias kota ini kami bentuk dengan nama panitia Eid Mubarak Kota Singkawang yang di SK-kan Wali Kota Singkawang," ujarnya.
Sampai saat ini, katanya, pendanaannya bersumber dari bantuan dari masyarakat Muslim dan non-Muslim yang ingin ikut berpartisipasi.
"Tidak menutup kemungkinan kita juga minta bantuan ke pemerintah, karena apa yang kita lakukan sangat direspon semua pihak," ungkapnya.
Tentunya ini menandakan jika Singkawang adalah kota ter-toleran dan itu sangat nyata, mengingat solidaritas masyarakat yang ikut membantu sangat banyak.
"Banyak juga yang bukan warga Singkawang, karena orang akan melihat kinerja pemerintah daerah yang dilakukan, ini adalah kepercayaan yang harus Kota Singkawang jaga terutama masyarakat Singkawang," ungkapnya.
Jangan sampai Kota Singkawang yang dicintai ini dibuat tidak baik, justru mudah di adu domba oleh pihak luar Kota Singkawang.
"Karena menjaga keharmonisan adalah hal utama untuk kita pertahankan dan jangan pernah takut untuk suatu kebenaran demi masyarakat banyak," tuturnya.
Dalam kegiatan menghias kota, dia dipercaya sebagai ketua panitia. Tentunya ini adalah merupakan tanggung jawab yang besar bagi dirinya dalam melaksanakan kegiatan syiar islam dengan baik.
"Tantangan kegiatan ini pertama disampaikan oleh senior saya yakni Ketua DPRD Singkawang yang saya anggap sebagai orang tua yang selalu memotivasi kinerja saya, sedangkan Wali Kota Singkawang yang sangat bersemangat membantu dalam sumber-sumber pendanaan masyarakat serta memberikan pengalaman kerja agar mampu bekerja disiplin," jelasnya.
Begitu juga dengan bapak Kapolres Singkawang, yang mana pada saat dirinya berkunjung bersama dengan etnis lainnya, beliau menyampaikan selalu siap memotivasi dirinya agar bisa membentuk panitia bersama menyambut bulan suci Ramadan untuk melaksanakan kegiatan menghias kota.
"Tak lupa saya sampaikan juga ucapan terima kasih dari panitia terutama seluruh donatur atas kedermawanannya untuk berpartisipasi di panitia Ramadan Eid Mubarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dengan selesainya pemasangan 1442 obor di Singkawang ini, maka kemeriahan bulan suci Ramadan 1442 Hijriyah di Kota Singkawang semakin terasa. Pasalnya, panitia Ramadan dan Eid Mubarak Singkawang telah selesai memasang pernak pernik dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan tersebut," kata Muhammadin di Singkawang, Rabu.
Dia mengatakan, selain memasang sebanyak 1442 Tanglung lampu pihaknya juga membuat ornamen empat pohon kurma, 600 ketupat hias dan ornamen lainnya di sepanjang Jalan Diponegoro Singkawang.
"Kegiatan ini dilakukan, adalah berawal dari tantangan untuk bisa membentuk panitia Muslim yang tidak terpecah belah selain panitia dan pemerintah. Ada panitia yang kita bentuk sendiri dari gabungan orang-orang Muslim di Kota Singkawang, sehingga panitia hias kota ini kami bentuk dengan nama panitia Eid Mubarak Kota Singkawang yang di SK-kan Wali Kota Singkawang," ujarnya.
Sampai saat ini, katanya, pendanaannya bersumber dari bantuan dari masyarakat Muslim dan non-Muslim yang ingin ikut berpartisipasi.
"Tidak menutup kemungkinan kita juga minta bantuan ke pemerintah, karena apa yang kita lakukan sangat direspon semua pihak," ungkapnya.
Tentunya ini menandakan jika Singkawang adalah kota ter-toleran dan itu sangat nyata, mengingat solidaritas masyarakat yang ikut membantu sangat banyak.
"Banyak juga yang bukan warga Singkawang, karena orang akan melihat kinerja pemerintah daerah yang dilakukan, ini adalah kepercayaan yang harus Kota Singkawang jaga terutama masyarakat Singkawang," ungkapnya.
Jangan sampai Kota Singkawang yang dicintai ini dibuat tidak baik, justru mudah di adu domba oleh pihak luar Kota Singkawang.
"Karena menjaga keharmonisan adalah hal utama untuk kita pertahankan dan jangan pernah takut untuk suatu kebenaran demi masyarakat banyak," tuturnya.
Dalam kegiatan menghias kota, dia dipercaya sebagai ketua panitia. Tentunya ini adalah merupakan tanggung jawab yang besar bagi dirinya dalam melaksanakan kegiatan syiar islam dengan baik.
"Tantangan kegiatan ini pertama disampaikan oleh senior saya yakni Ketua DPRD Singkawang yang saya anggap sebagai orang tua yang selalu memotivasi kinerja saya, sedangkan Wali Kota Singkawang yang sangat bersemangat membantu dalam sumber-sumber pendanaan masyarakat serta memberikan pengalaman kerja agar mampu bekerja disiplin," jelasnya.
Begitu juga dengan bapak Kapolres Singkawang, yang mana pada saat dirinya berkunjung bersama dengan etnis lainnya, beliau menyampaikan selalu siap memotivasi dirinya agar bisa membentuk panitia bersama menyambut bulan suci Ramadan untuk melaksanakan kegiatan menghias kota.
"Tak lupa saya sampaikan juga ucapan terima kasih dari panitia terutama seluruh donatur atas kedermawanannya untuk berpartisipasi di panitia Ramadan Eid Mubarak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021