Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan mitra kerja Komisi IV DPR RI menyerahkan 500 paket Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Kota Pontianak.
“Kita melakukan edukasi dan sekaligus penyerahan total 500 Paket Gemarikan kepada target kelompok masyarakat. Paket tersebut akan disampaikan secara simbolis kepada perwakilan penerima di lokasi, dan untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat di Kota Pontianak,” ujar Direktur Pemasaran KKP, Machmud saat kegiatan Safari Gemarikan di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan kegiatan perluasan Gemar Ikan secara nasional ada di 112 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi, dengan target penerima sebanyak 56 ribu orang yang terdiri dari ibu hamil dan atau menyusui, anak balita dan remaja putri usia produktif, dan masyarakat rawan gizi.
Adapun paket Gemarikan yang diberikan kepada masyarakat berupa aneka macam olahan ikan yang terdiri dari Abon Ikan, Stik Rumput Laut, Amplang, Stik Udang, Teri Krispi dan Sarden Kaleng, yang sebagian besar merupakan produk dari pelaku usaha dan UMKM perikanan di Kota Pontianak, dengan harapan dapat membantu penyerapan produksi dan menjaga keberlanjutan usaha mereka pada situasi pandemi ini.
“Disamping itu juga disampaikan materi promosi berupa kaos dan brosur edukasi tentang manfaat makan ikan agar menjadi inspirasi dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan,” katanya.
Pada kesempatan ini ia menyampaikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Pemerintah Kota Pontianak dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Pontianak serta masyarakatnya yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Safari Gemarikan sebagai bagian dari upaya untuk menangani stunting, dan meningkatkan konsumsi ikan khususnya di Kota Pontianak.
“Saya berharap para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat secara bersama-sama dapat berperan aktif dalam mensukseskan program Gemarikan dengan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, serta berperan dalam usaha produksi mulai dari budidaya, pengolah dan pemasar ikan,” jelas dia.
Sementara itu Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan dan sekaligus Ketua TP PPK Kota Pontianak, Yenieta Arbiastuti sangat menyambut baik dan mendukung Gemarikan. Hal itu menurutnya sejalan dengan kegiatan yang telah dilakukan untuk menekan stunting dan gizi buruk.
“Sejauh ini kami juga fokus ke masalah meminimalisir stunting dan gizi buruk baik melalui sosialisasi dan lainnya. Kami dari KKP juga pernah diberi workshop untuk pengelolaan ikan dan ini membantu kami untuk peningkatan kreativitas pengolahan ikan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Kita melakukan edukasi dan sekaligus penyerahan total 500 Paket Gemarikan kepada target kelompok masyarakat. Paket tersebut akan disampaikan secara simbolis kepada perwakilan penerima di lokasi, dan untuk selanjutnya didistribusikan kepada masyarakat di Kota Pontianak,” ujar Direktur Pemasaran KKP, Machmud saat kegiatan Safari Gemarikan di Pontianak, Jumat.
Ia menyebutkan kegiatan perluasan Gemar Ikan secara nasional ada di 112 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi, dengan target penerima sebanyak 56 ribu orang yang terdiri dari ibu hamil dan atau menyusui, anak balita dan remaja putri usia produktif, dan masyarakat rawan gizi.
Adapun paket Gemarikan yang diberikan kepada masyarakat berupa aneka macam olahan ikan yang terdiri dari Abon Ikan, Stik Rumput Laut, Amplang, Stik Udang, Teri Krispi dan Sarden Kaleng, yang sebagian besar merupakan produk dari pelaku usaha dan UMKM perikanan di Kota Pontianak, dengan harapan dapat membantu penyerapan produksi dan menjaga keberlanjutan usaha mereka pada situasi pandemi ini.
“Disamping itu juga disampaikan materi promosi berupa kaos dan brosur edukasi tentang manfaat makan ikan agar menjadi inspirasi dan meningkatkan motivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan,” katanya.
Pada kesempatan ini ia menyampaikan apresiasi kepada Komisi IV DPR RI, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Pemerintah Kota Pontianak dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Kota Pontianak serta masyarakatnya yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan Safari Gemarikan sebagai bagian dari upaya untuk menangani stunting, dan meningkatkan konsumsi ikan khususnya di Kota Pontianak.
“Saya berharap para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat secara bersama-sama dapat berperan aktif dalam mensukseskan program Gemarikan dengan mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan, serta berperan dalam usaha produksi mulai dari budidaya, pengolah dan pemasar ikan,” jelas dia.
Sementara itu Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan dan sekaligus Ketua TP PPK Kota Pontianak, Yenieta Arbiastuti sangat menyambut baik dan mendukung Gemarikan. Hal itu menurutnya sejalan dengan kegiatan yang telah dilakukan untuk menekan stunting dan gizi buruk.
“Sejauh ini kami juga fokus ke masalah meminimalisir stunting dan gizi buruk baik melalui sosialisasi dan lainnya. Kami dari KKP juga pernah diberi workshop untuk pengelolaan ikan dan ini membantu kami untuk peningkatan kreativitas pengolahan ikan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021