Pertamina Wilayah Kalimantan Barat mengenalkan bisnis Pertashop (Pertamina Shop) kepada masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya dengan membuka stand di Mega Mal Ahmad Yani Pontianak mulai 7 hingga 16 Mei 2021.
"Pembukaan stand di Mega Mal Pontianak guna mempermudah masyarakat yang tertarik untuk membuka usaha dibidang penyaluran BBM non subsidi atau BBM kualitas tinggi," kata Sales Branch Manajer Pertamina Wilayah I Kalbar, Farid Akbar di Pontianak, Jumat.
Farid menjelaskan, Pertashop adalah lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani penjualan BBM non subsidi yaitu pertamax dan dexlite, elpiji non subsidi (Bright Gas) dan produk Pertamina lainnya.
"Pertashop sendiri berada di lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan layanan Pertamina lainnya, biasanya tempatnya berada di desa maupun di pelosok, yang mudah dijangkau, yang tentunya didukung infrastruktur jalan yang memadai untuk distribusi BBM tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan, pameran Pertashop di Mega Mal Ahmad Yani Pontianak tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa pihaknya (Pertamina) juga memiliki lembaga penyalur yang terbilang cukup baru di Kalbar, yaitu Pertashop tersebut.
"Semoga dengan digelarnya pameran ini, maka masyarakat mengetahui tentang Pertashop, dan kami berharap banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi mitra disebabkan ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan dengan modal yang jauh lebih kecil dibandingkan membuka SPBU," ujarnya.
Menjadi mitra Pertashop memiliki keuntungan dan kemudahan yang banyak, selain dapat dimiliki oleh badan usaha, Pertashop pun terbuka untuk dimiliki oleh BUMDES maupun koperasi dengan keuntungan yang menarik.
"Apalagi modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, yakni mulai dari Rp 250 juta sudah bisa membangun bisnis yang menjanjikan, kemudian dengan jaminan ketersediaan, takaran, dan kualitas BBM, lahan yang diperlukan tidak luas, perizinan usaha juga sederhana," ungkapnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang bisnis Pertashop dapat juga mengakses informasi ke https://ptm.id/MitraPertashop atau melalui call center Pertamina 135.
"Ayo gunakan kesempatan untuk memiliki usaha dalam menyalurkan BBM berkualitas tinggi dari Pertamina dengan modal yang relatif kecil dibanding SPBU, dan yang pasti aman dan resmi, karena semuanya diawasi oleh Pertamina," ajak Farid.
Data Pertamina Wilayah Kalbar, mencatat hingga saat ini sudah ada 15 unit Pertashop yang beroperasi yang tersebar di beberapa wilayah di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pembukaan stand di Mega Mal Pontianak guna mempermudah masyarakat yang tertarik untuk membuka usaha dibidang penyaluran BBM non subsidi atau BBM kualitas tinggi," kata Sales Branch Manajer Pertamina Wilayah I Kalbar, Farid Akbar di Pontianak, Jumat.
Farid menjelaskan, Pertashop adalah lembaga penyalur resmi Pertamina dengan skala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani penjualan BBM non subsidi yaitu pertamax dan dexlite, elpiji non subsidi (Bright Gas) dan produk Pertamina lainnya.
"Pertashop sendiri berada di lokasi-lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan layanan Pertamina lainnya, biasanya tempatnya berada di desa maupun di pelosok, yang mudah dijangkau, yang tentunya didukung infrastruktur jalan yang memadai untuk distribusi BBM tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan, pameran Pertashop di Mega Mal Ahmad Yani Pontianak tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa pihaknya (Pertamina) juga memiliki lembaga penyalur yang terbilang cukup baru di Kalbar, yaitu Pertashop tersebut.
"Semoga dengan digelarnya pameran ini, maka masyarakat mengetahui tentang Pertashop, dan kami berharap banyak masyarakat yang tertarik untuk menjadi mitra disebabkan ini merupakan bisnis yang cukup menjanjikan dengan modal yang jauh lebih kecil dibandingkan membuka SPBU," ujarnya.
Menjadi mitra Pertashop memiliki keuntungan dan kemudahan yang banyak, selain dapat dimiliki oleh badan usaha, Pertashop pun terbuka untuk dimiliki oleh BUMDES maupun koperasi dengan keuntungan yang menarik.
"Apalagi modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, yakni mulai dari Rp 250 juta sudah bisa membangun bisnis yang menjanjikan, kemudian dengan jaminan ketersediaan, takaran, dan kualitas BBM, lahan yang diperlukan tidak luas, perizinan usaha juga sederhana," ungkapnya.
Dia menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang bisnis Pertashop dapat juga mengakses informasi ke https://ptm.id/MitraPertashop atau melalui call center Pertamina 135.
"Ayo gunakan kesempatan untuk memiliki usaha dalam menyalurkan BBM berkualitas tinggi dari Pertamina dengan modal yang relatif kecil dibanding SPBU, dan yang pasti aman dan resmi, karena semuanya diawasi oleh Pertamina," ajak Farid.
Data Pertamina Wilayah Kalbar, mencatat hingga saat ini sudah ada 15 unit Pertashop yang beroperasi yang tersebar di beberapa wilayah di Kalbar.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021