Satuan Tugas COVID-19 Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalbar melakukan razia terhadap sejumlah pengunjung warung kopi (warkop) yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di kecamatan tersebut.
"Dalam razia ini, bagi pengunjung warkop yang tidak menerapkan prokes, seperti tidak menggunakan masker, maka kami suruh pulang agar bisa memberikan efek jera kepada yang bersangkutan," kata Camat Pemangkat sekaligus Ketua Tim COVID-19 Kecamatan Pemangkat Slamet Riadi, di Pemangkat, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menurunkan sebanyak 100 personel gabungan mulai Polres Sambas, TNI, Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), puskesmas, tim dari kecamatan dan desa, kemudian tim COVID-19 Kabupaten Sambas.
Dia mengatakan, patroli atau razia gabungan tersebut dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya pandemi COVID-19, sehingga dalam semua aktivitas harus menerapkan prokes, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak.
"Kami melakukan patroli gabungan ini untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya COVID-19, karena dari yang kami ketahui, di Kecamatan Pemangkat salah satu tempat berkumpulnya masyarakat, salah satunya di Jalan Moh. Hambal," ujarnya.
Ia juga mengatakan, masyarakat sudah berkali-kali diingatkan supaya menerapkan protokol kesehatan, namun masih banyak yang melanggarnya dan bagi yang melanggar langsung diberikan sanksi.
"Masih banyak pengunjung warkop yang tidak memakai masker, kemudian duduk berdekatan dan lain sebagainya, sehingga diberikan sanksi disuruh pulang dan bagi pemilik warung kopi, kami ingatkan supaya menjual masker serta mengingatkan kepada pengunjungnya untuk memakai masker," ujarnya lagi.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama saling mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, tidak lupa mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan jangan membuat kerumunan. Saya sebagai Camat Pemangkat berharap kepada masyarakat, agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Dalam razia ini, bagi pengunjung warkop yang tidak menerapkan prokes, seperti tidak menggunakan masker, maka kami suruh pulang agar bisa memberikan efek jera kepada yang bersangkutan," kata Camat Pemangkat sekaligus Ketua Tim COVID-19 Kecamatan Pemangkat Slamet Riadi, di Pemangkat, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya menurunkan sebanyak 100 personel gabungan mulai Polres Sambas, TNI, Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), puskesmas, tim dari kecamatan dan desa, kemudian tim COVID-19 Kabupaten Sambas.
Dia mengatakan, patroli atau razia gabungan tersebut dilakukan untuk mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya pandemi COVID-19, sehingga dalam semua aktivitas harus menerapkan prokes, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jaga jarak.
"Kami melakukan patroli gabungan ini untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya COVID-19, karena dari yang kami ketahui, di Kecamatan Pemangkat salah satu tempat berkumpulnya masyarakat, salah satunya di Jalan Moh. Hambal," ujarnya.
Ia juga mengatakan, masyarakat sudah berkali-kali diingatkan supaya menerapkan protokol kesehatan, namun masih banyak yang melanggarnya dan bagi yang melanggar langsung diberikan sanksi.
"Masih banyak pengunjung warkop yang tidak memakai masker, kemudian duduk berdekatan dan lain sebagainya, sehingga diberikan sanksi disuruh pulang dan bagi pemilik warung kopi, kami ingatkan supaya menjual masker serta mengingatkan kepada pengunjungnya untuk memakai masker," ujarnya lagi.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama saling mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat supaya menerapkan protokol kesehatan, selalu memakai masker, tidak lupa mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan jangan membuat kerumunan. Saya sebagai Camat Pemangkat berharap kepada masyarakat, agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan," ujarnya pula.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021