Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu Gunawan mengatakan saat ini akses jalan nasional Kalis-Putussibau terputus akibat banjir yang melanda dengan debit air rata-rata satu hingga satu setengah meter.
" Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, kedalaman air mencapai satu hingga satu setengah meter, kondisi air masih naik," kata Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Baca juga: Dandim Putussibau: Banjir di ruas jalan Kalis-Putussibau meningkat
Disampaikan Gunawan, antrian panjang kendaraan dari arah Pontianak-Putussibau dan sebaliknya berjejer di jalan.
Menurut dia, jika pun harus melintasi genangan banjir, kendaraan roda dua menggunakan jasa penyeberangan menggunakan perahu warga.
" Kami bersama tim gabungan TNI, Polri dan relawan membantu evakuasi warga di lokasi banjir," ucap Gunawan.
Sedangkan kondisi rumah penduduk khususnya di Kecamatan Kalis dan sekitarnya sudah terendam air.
" Kami masih melakukan pendataan terhadap pemukiman penduduk yang terendam banjir," kata Gunawan.
Baca juga: Banjir rendam jalan nasional Kalis-Putussibau lalu lintas terganggu
Sementara itu, Aliyanto salah satu pelintas yang terjebak banjir di Kecamatan Kalis mengatakan debit air semakin naik, sejumlah kendaraan antrian panjang karena tidak bisa melintas.
" Kami disini sejak pukul 03.00 WIB dini hari dari Pontianak hendak ke Putussibau, kami lihat tidak hanya jalan, tetapi rumah penduduk terendam banjir," kata Aliyanto.
Baca juga: 11 desa di dua kecamatan wilayah Kapuas Hulu dilanda banjir
Baca juga: Kalis Kapuas Hulu dilanda banjir akses jalan terendam
Baca juga: 80 rumah warga Badau batas RI-Malaysia terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, kedalaman air mencapai satu hingga satu setengah meter, kondisi air masih naik," kata Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Jumat.
Baca juga: Dandim Putussibau: Banjir di ruas jalan Kalis-Putussibau meningkat
Disampaikan Gunawan, antrian panjang kendaraan dari arah Pontianak-Putussibau dan sebaliknya berjejer di jalan.
Menurut dia, jika pun harus melintasi genangan banjir, kendaraan roda dua menggunakan jasa penyeberangan menggunakan perahu warga.
" Kami bersama tim gabungan TNI, Polri dan relawan membantu evakuasi warga di lokasi banjir," ucap Gunawan.
Sedangkan kondisi rumah penduduk khususnya di Kecamatan Kalis dan sekitarnya sudah terendam air.
" Kami masih melakukan pendataan terhadap pemukiman penduduk yang terendam banjir," kata Gunawan.
Baca juga: Banjir rendam jalan nasional Kalis-Putussibau lalu lintas terganggu
Sementara itu, Aliyanto salah satu pelintas yang terjebak banjir di Kecamatan Kalis mengatakan debit air semakin naik, sejumlah kendaraan antrian panjang karena tidak bisa melintas.
" Kami disini sejak pukul 03.00 WIB dini hari dari Pontianak hendak ke Putussibau, kami lihat tidak hanya jalan, tetapi rumah penduduk terendam banjir," kata Aliyanto.
Baca juga: 11 desa di dua kecamatan wilayah Kapuas Hulu dilanda banjir
Baca juga: Kalis Kapuas Hulu dilanda banjir akses jalan terendam
Baca juga: 80 rumah warga Badau batas RI-Malaysia terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021