Seorang pemuda tenggelam dan meninggal dunia saat berenang menyeberangi pulau bersama tiga orang kawannya saat pergi memancing.
Berdasarkan informasi, mereka harus berenang karena Pulau Nanas di Pulau Maya tempat mereka memancing ikan air dalam keadaan pasang sehingga mengharuskan mereka berenang ke bibir pantai yang jaraknya 500 meter dari pulau tempat mereka mencari ikan.
"Saat pergi memancing, bersama rekan-rekan berjalan kaki menuju Pulau Nanas yang berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai, dan kondisi air saat itu sedang surut," kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Bambang Sukmo Wibowo di Sukadana, Junat.
Korban bernama Riki warga Sukadana harus meregang nyawa saat berenang bersama tiga kawannya dan sempat dicari rekan - rekannya, di sekitar pulau saat dijumpai kondisi korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
"Setelah kondisi air pasang jalan yang mereka lewati jadi tenggelam dan tidak bisa menggunakan jalan kaki untuk menyeberang. Kemudian korban dan teman-temannya telah sepakat untuk berenang menuju ke pantai. Namun di tengah perjalanan korban tiba-tiba tenggelam," kata Bambang.
Dengan duka mendalam, keluarga korban telah mengetahui dan menyerahkan prosesi pemakaman kepada pihak desa setempat untuk dikebumikan di Pulau Maya
"Pihak pemerintahan desa sudah menghubungi keluarga korban yang ada di Kayong Utara dan keluarga menyerahkan pemakaman korban kepada pihak desa dan dikebumikan di pemakaman umum Desa Dusun Kecil," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Berdasarkan informasi, mereka harus berenang karena Pulau Nanas di Pulau Maya tempat mereka memancing ikan air dalam keadaan pasang sehingga mengharuskan mereka berenang ke bibir pantai yang jaraknya 500 meter dari pulau tempat mereka mencari ikan.
"Saat pergi memancing, bersama rekan-rekan berjalan kaki menuju Pulau Nanas yang berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai, dan kondisi air saat itu sedang surut," kata Kapolres Kayong Utara, AKBP Bambang Sukmo Wibowo di Sukadana, Junat.
Korban bernama Riki warga Sukadana harus meregang nyawa saat berenang bersama tiga kawannya dan sempat dicari rekan - rekannya, di sekitar pulau saat dijumpai kondisi korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
"Setelah kondisi air pasang jalan yang mereka lewati jadi tenggelam dan tidak bisa menggunakan jalan kaki untuk menyeberang. Kemudian korban dan teman-temannya telah sepakat untuk berenang menuju ke pantai. Namun di tengah perjalanan korban tiba-tiba tenggelam," kata Bambang.
Dengan duka mendalam, keluarga korban telah mengetahui dan menyerahkan prosesi pemakaman kepada pihak desa setempat untuk dikebumikan di Pulau Maya
"Pihak pemerintahan desa sudah menghubungi keluarga korban yang ada di Kayong Utara dan keluarga menyerahkan pemakaman korban kepada pihak desa dan dikebumikan di pemakaman umum Desa Dusun Kecil," tutupnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021