Tim SAR menemukan satu jasad penumpang sampan bermotor yang tenggelam dalam perjalanan dari Batu Ampar menuju Munggu Linang di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Petugas SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak membantu pencarian penumpang sampan bermotor tersebut.
"Satu penumpang tenggelam sudah kami temukan dalam keadaan meninggal, yakni atas nama Anisa Rofi (3)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.
"Korban pertama ditemukan 200 meter dari titik sampan tenggelam atau di arah hilir sungai," ia menambahkan.
Ia mengatakan, petugas melanjutkan upaya untuk menemukan dua lagi penumpang sampan yang tenggelam, yakni Wiwik Aliansyah (29) dan Putri Khumairah (7).
Yopi menjelaskan, sampan yang membawa enam orang dalam satu keluarga melakukan perjalanan dari Batu Ampar menuju Munggu Linang pada Minggu (30/5).
"Tetapi nahas, sekitar pukul 18.00 WIB sampan motor yang digunakan sebagai alat transportasi tenggelam karena dihantam gelombang tinggi yang disertai angin kencang akibat cuaca buruk," katanya.
Dua dari penumpang sampan tersebut selamat dan satu orang lagi meninggal dunia saat dirawat di puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Petugas SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak membantu pencarian penumpang sampan bermotor tersebut.
"Satu penumpang tenggelam sudah kami temukan dalam keadaan meninggal, yakni atas nama Anisa Rofi (3)," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Senin.
"Korban pertama ditemukan 200 meter dari titik sampan tenggelam atau di arah hilir sungai," ia menambahkan.
Ia mengatakan, petugas melanjutkan upaya untuk menemukan dua lagi penumpang sampan yang tenggelam, yakni Wiwik Aliansyah (29) dan Putri Khumairah (7).
Yopi menjelaskan, sampan yang membawa enam orang dalam satu keluarga melakukan perjalanan dari Batu Ampar menuju Munggu Linang pada Minggu (30/5).
"Tetapi nahas, sekitar pukul 18.00 WIB sampan motor yang digunakan sebagai alat transportasi tenggelam karena dihantam gelombang tinggi yang disertai angin kencang akibat cuaca buruk," katanya.
Dua dari penumpang sampan tersebut selamat dan satu orang lagi meninggal dunia saat dirawat di puskesmas.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021