Pelaku UMKM di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kini menikmati keandalan pasokan listrik yang ikut mendorong pertumbuhan usaha mereka. Salah satunya dirasakan Muhammad Amirudin (40) di kediamannya Jalan Dewi Sartika, Sanggau.

Amirudin yang memulai usaha laundri rumahan sejak tahun 2018 ini mengaku kondisi kelistrikan di Kota Sanggau dan sekitarnya sudah cukup baik, dimana jarang sekali terjadi padam listrik.

"Listrik menjadi pendorong usaha yang saya jalankan selama ini. Seluruh mesin pencuci semua menggunakan listrik, tanpa listrik nyaris usaha saya tak bisa dijalankan," ungkap Amirudin.

Hal serupa juga dirasakan Rubby Tantia (27), pemilik toko kue Selera Bakery yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kelurahan Bunut, Sanggau.

Menurut Rubby, dalam memproduksi aneka kue yang tersedia di toko miliknya, seluruh peralatan semuanya menggunakan listrik. Selain lebih efektif dan efisien, tentu hasilnya juga lebih baik dibandingkan jika menggunakan cara manual.

"Sejak berdiri pada tahun 2019 lalu, toko kue ini terus berkembang. Bukan hanya berjualan roti dan kue saja, kini saya juga sudah kembangkan menjadi kafe. Saya berharap, PLN dapat terus meningkatkan mutu layanannya, sehingga usaha kami dapat terus meningkat," tutur Rubby bersemangat.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sanggau, Gurit Bagaskoro, mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya berkontribusi dalam meningkatkan usaha para pelaku UMKM dengan terus menjaga keandalan pasokan listrik. Berbagai upaya perawatan dan perbaikan jaringan listrik terus dilakukan secara berkala, guna meminimalisir potensi terjadinya gangguan listrik.

"Jika pasokan listrik andal, maka pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan aman dan nyaman. Usaha mereka pun dapat terus meningkat dan berkembang dari waktu ke waktu," pungkas Gurit.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021