Wakil Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Effendi Ahmad melakukan penancapan atau peletakan tongkat pertama pembangunan rumah swadaya secara simbolis di Desa Wonorejo Kecamatan Seponti, Selasa. 

"Atas nama Pemerintah Daerah Kayong Utara memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Wonorejo karena telah sangat baik dalam pengelolaan bantuan. Saya berharap untuk tahun yang akan datang, akan banyak lagi bantuan yang didapatkan," ujarnya saat dihubungi di Kayong Utara, Selasa.

Ia menjelaskan di Desa Wonirejo terdapat 18 kepala keluarga yang menerima bantuan stimulan pemerintah tersebut.

"Untuk bantuan yang diterima dalam bentuk uang sebesar Rp20 juta. Itu sebenarnya tidaklah cukup untuk membangun sebuah rumah. Meskipun demikian paling tidaknya hal tersebut menjadi rangsangan bagi warga yang mendapatkan bantuan melaksanakan pembangunan selanjutnya," jelas dia.

Pada penancapan tongkat pertama ia menyampaikan ke masyarakat bahwa banyak anggaran yang harus direfokusing akibat dari pengaruh pandemi COVID-19. Sementara itu Pemerintah Pusat menginginkan Indonesia harus bebas COVID-19.

"Oleh karena itu, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus patuh dengan pemerintah pusat," kata dia.

Selang beberapa waktu yang lalu, wilayah Kabupaten Kayong Utara sempat memasuki zona oranye.

"Maka pada kesempatan ini saya mengajak semua untuk bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah SWT terutama mengenai nikmat kesehatan," pesannya.

Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati didampingi Anggota DPRD KKU, Soleh, Sekretaris Bappeda, Camat Seponti, Dinas Perkimlh KKU, Polsek dan Babinsa Seponti serta pimpinan Bank Kalbar Seponti.

Untuk penancapan tongkat pertama secara simbolis ini dilakukan di tiga rumah warga Desa Wonorejo.

Pewarta: Dedi/Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021