Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melakukan sosialisasi implementasi Srikandi (sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi) dalam rangka memperkuat kearsipan pemerintah daerah.
"Kearsipan ini sangat penting sekali. Oleh karena itu saya berharap kearsipan pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara dapat tersimpan dengan rapi," ujar Wakil Bupati Kayong Utara, Effendi Ahmad saat dihubungi di Sukadana, Kalbar, Selasa.
Selain itu, Wabup Effendi juga berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bahwa kepemimpinan bisa berganti namun, arsip sebagai dokumen penting yang tidak boleh berganti.
"Sehingga diharapkan dengan sosialisasi implementasi aplikasi Srikandi masing-masing organisasi perangkat daerah bisa menerapkan ilmu pengetahuannya tentang kearsipan," jelas Wabup Effendi.
Sementara itu, kata Effendi kearsipan tidak hanya dipandang sebagai catatan sejarah tetapi juga telah memberikan perhatian secara profesional dalam mendukung kinerja dan pertanggungjawaban pemerintah daerah.
"Dengan menempatkan arsip sebagai bukti kinerja organisasi serta pertanggungjawaban kegiatan pemerintahan maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat dilakukan secara efektif," papar Wabup Effendi.
Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kemanpan RB, Kemenkominfo, BSSN dan ANRI yang bertujuan government to government (G2G). Aplikasi tersebut dimanfaatkan oleh instansi pusat maupun daerah.
Aplikasi Srikandi juga merupakan salah satu aplikasi umum telah ditetapkan oleh Kemenkominfo RI yang telah dikembangkan oleh Arsip Nasional RI untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi.
Wabup Kayong Utara sosialisasikan aplikasi Srikandi untuk kearsipan daerah
Selasa, 15 Maret 2022 22:09 WIB