Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Dr Doddy Irawan ST MEng., menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) dengan General Manager Telkom Kalbar Prio Sesanto terkait kerja sama pengembangan Softskill mahasiswa di perguruan tinggi tersebut pada Rabu (9/6).
Turut menemani dalam penandatanganan MoU ini, dihadiri Manager Goverment Enterprise Servise, Adi Cahyadi dan Manager Human Resource, Andri.
Sejumlah pembicaraan yang disampaikan oleh Rektor UMP disambut dengan antusias, mengingat kerja sama ini sangat inspiratif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama bagi mahasiswa dalam kerja nyata digital di masyarakat.
Beberapa poin penting dalam MoU yang dibuat untuk disepakati oleh kedua belah pihak sangat berinovasi, diantaranya:
1. KKN Digital memberdayakan mahasiswa khususnya mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) sebagai agen Digitalisasi desa, melalui program smart village nusantara, untuk melakukan administrasi, pelayanan dan Inovasi.
2. Melakukan pelatihan design sprint sebagai media kolaborasi dalam membuat inovasi inovasi di lingkungan kampus, sehingga tercipta budaya kolaborasi dan inovasi.
3. Melakukan kuliah umum, dengan kolaborasi narasumber atau pengajar dari para pihak, sehingga adanya sharing knowlegde dan skill antara para pihak.
4. Pengadaan layanan digital connectivity dan digital skill services yang terkait dengan pelaksanaan rangkaian pengembangan softskill mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak
Prio berujar, proses pengembangan belajar kini sudah semakin modern dan lebih terarah ke dunia digital. "Semoga ini dapat bermanfaat dan berdaya guna di semua pihak," demikian Prio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Turut menemani dalam penandatanganan MoU ini, dihadiri Manager Goverment Enterprise Servise, Adi Cahyadi dan Manager Human Resource, Andri.
Sejumlah pembicaraan yang disampaikan oleh Rektor UMP disambut dengan antusias, mengingat kerja sama ini sangat inspiratif dan bermanfaat bagi dunia pendidikan terutama bagi mahasiswa dalam kerja nyata digital di masyarakat.
Beberapa poin penting dalam MoU yang dibuat untuk disepakati oleh kedua belah pihak sangat berinovasi, diantaranya:
1. KKN Digital memberdayakan mahasiswa khususnya mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU) sebagai agen Digitalisasi desa, melalui program smart village nusantara, untuk melakukan administrasi, pelayanan dan Inovasi.
2. Melakukan pelatihan design sprint sebagai media kolaborasi dalam membuat inovasi inovasi di lingkungan kampus, sehingga tercipta budaya kolaborasi dan inovasi.
3. Melakukan kuliah umum, dengan kolaborasi narasumber atau pengajar dari para pihak, sehingga adanya sharing knowlegde dan skill antara para pihak.
4. Pengadaan layanan digital connectivity dan digital skill services yang terkait dengan pelaksanaan rangkaian pengembangan softskill mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak
Prio berujar, proses pengembangan belajar kini sudah semakin modern dan lebih terarah ke dunia digital. "Semoga ini dapat bermanfaat dan berdaya guna di semua pihak," demikian Prio.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021