Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengungkapkan panduan dan peta jalan (roadmap) Menteri BUMN Erick Thohir jelas dan sangat membantu perusahaan-perusahaan BUMN.
Ririek Adriansyah menekankan pentingnya aspek kepemimpinan dalam kemajuan BUMN. Ririek menyebut gaya kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir sangat membantu BUMN, termasuk Telkom dalam bertransformasi.
"Pak Erick jelas sekali dalam memberikan guidance (panduan) dan roadmap (peta jalan) ke depan. Hal itu disampaikan penuh keakraban," ujar Ririek di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan keberhasilan transformasi BUMN memang tak lepas dari peran kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir. Faizal menilai gaya kepemimpinan Erick berkontribusi besar mengubah budaya hingga cara kerja BUMN dalam hampir lima tahun terakhir.
"Beliau cerdas dalam mengakomodir berbagai kepentingan. Mengedepankan pendekatan kolaboratif dan komunikatif," ujar Faizal.
Pernyataan Ririek dan Faizal merupakan testimoni untuk buku berjudul "Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045" karya Indonesia Brand Forum (IBF) dan PT Balai Pustaka yang akan diluncurkan pada Rabu 31 Juli 2024.
Faizal menjelaskan gaya kepemimpinan Erick tak hanya mengubah citra BUMN menjadi lebih baik, melainkan juga mampu meningkatkan kinerja BUMN lebih positif. Hal ini memberikan manfaat besar bagi perbaikan kondisi BUMN hingga meningkatkan kontribusi sebagai lokomotif ekonomi maupun agen pembangunan bagi negara.
"Inilah yang disebut Pak Erick sebagai peran ambidekster BUMN, peran value creator dan agent of development. Kepemimpinan Pak Erick Thohir selama hampir lima tahun ini telah berupaya menciptakan momentum bagi BUMN untuk menjalankan peran ambidekster tersebut dengan sebaik-baiknya," ujar Faizal.
Sedangkan Founding Director Indonesia Brand Forum (IBF) Yuswohady mengatakan buku Elephant Learns Flamenco: BUMN Menuju Indonesia Emas 2045, mendeskripsikan dan menganalisis perjalanan serta strategi BUMN dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, termasuk menyoroti kepemimpinan Erick Thohir serta keberadaan Akhlak sebagai core values BUMN.
"Salah satu tujuan saya menulis buku Elephant Learns Flamenco yang akan meluncur di gelaran Indonesia Brand Forum (IBF) 2024 pada Rabu (31/7/2024) adalah mencari tahu bagaimana leadership style Pak Erick Thohir," ujar Yuswohady.
Dia meyakini keberhasilan sebuah transformasi sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh leadership style pemimpinnya. Pun dengan capaian transformasi BUMN selama lima tahun terakhir.
"Untuk memahami leadership style ini, pendekatan riset yang saya lakukan agak berbeda," katanya.
Yuswohady tidak bertanya kepada Erick mengenai segudang inovasi dan terobosan yang terjadi di BUMN. Yuswohady memilih mencari informasi langsung dari para direktur utama BUMN tentang sepak terjang Erick dalam membenahi wajah BUMN.
"Saya bukan menggalinya secara langsung dari Pak Erick Thohir, tapi justru dari para dirut BUMN yang berinteraksi dan merasakan praktik kepemimpinannya. Sungguh inspiratif, banyak pelajaran kepemimpinan yang bisa kita petik," ujarnya.
Baca juga: Yayasan BUMN dorong inovasi sosial melalui Pikiran Terbaik Negeri
Baca juga: PERURI siapkan Smart Card jamin keamanan transaksi perbankan