Bupati dan Wakil Bupati Sambas Satono - Fahrur Rofi yang baru dilantik oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Kantor Gubernur, Senin (14/6/2021) siap "tancap gas" dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Kami siap menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat Kabupaten Sambas dan siap tancap gas. Kami tidak ada program 100 hari tapi langsung tancap gas saja," ujarn Bupati Sambas Satono usai pelantikan di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa untuk prioritas dalam waktu dekat yakni pengendalian wabah COVID-19 di Kabupaten Sambas.
"Kami akan berusaha keras untuk menurunkan kasus COVID-19 di Sambas. Kami akan edukasi masyarakat," katanya.
Terkait program lainnya, Sambas dengan potensi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan pariwisata serta lainnya akan dikelola dan dikemas. Sehingga hal itu menjadi kekuatan dalam memajukan daerah.
"Saat ini kita masih lumbung beras di Kalbar. Itu terus kita maksimalkan. Kemudian terkait pariwisata kita memiliki Pantai Temajuk di Paloh yang indah, Pantai Bahari di Jawai, Pantai Sinam di Pemangkat dan juga ada danau alam di Sebedang. Nah, itu akan dikelola dengan baik namun akan didesain dengan maksimal," jelasnya.
Terhadap dedikasi dan kerja keras bupati dan wakil bupati sebelumnya ia mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas bupati dan wakil bupati sebelumnya atas kerja keras untuk membangun Sambas," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sambas sebelumnya, Atbah Romin Suhaili yang hadir dalam pelantikan mengatakan terima kasih atas dukungan dari masyarakat selama ia dan wakilnya memimpin.
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf jika dalam pemerintahan masih ada yang kurang. Terima kasih dukungan masyarakat Sambas selama ini. Kepada bupati dan wakil bupati yang baru selamat memimpin daerah ini dengan harapan akan lebih baik lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami siap menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat Kabupaten Sambas dan siap tancap gas. Kami tidak ada program 100 hari tapi langsung tancap gas saja," ujarn Bupati Sambas Satono usai pelantikan di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan bahwa untuk prioritas dalam waktu dekat yakni pengendalian wabah COVID-19 di Kabupaten Sambas.
"Kami akan berusaha keras untuk menurunkan kasus COVID-19 di Sambas. Kami akan edukasi masyarakat," katanya.
Terkait program lainnya, Sambas dengan potensi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan pariwisata serta lainnya akan dikelola dan dikemas. Sehingga hal itu menjadi kekuatan dalam memajukan daerah.
"Saat ini kita masih lumbung beras di Kalbar. Itu terus kita maksimalkan. Kemudian terkait pariwisata kita memiliki Pantai Temajuk di Paloh yang indah, Pantai Bahari di Jawai, Pantai Sinam di Pemangkat dan juga ada danau alam di Sebedang. Nah, itu akan dikelola dengan baik namun akan didesain dengan maksimal," jelasnya.
Terhadap dedikasi dan kerja keras bupati dan wakil bupati sebelumnya ia mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih atas bupati dan wakil bupati sebelumnya atas kerja keras untuk membangun Sambas," kata dia.
Sementara itu, Bupati Sambas sebelumnya, Atbah Romin Suhaili yang hadir dalam pelantikan mengatakan terima kasih atas dukungan dari masyarakat selama ia dan wakilnya memimpin.
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf jika dalam pemerintahan masih ada yang kurang. Terima kasih dukungan masyarakat Sambas selama ini. Kepada bupati dan wakil bupati yang baru selamat memimpin daerah ini dengan harapan akan lebih baik lagi," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021