Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengatakan pendaftaran Penerimaan peserta didik baru (PPDB) Tahun ajaran 2021/2022 di Kapuas Hulu akan dimulai pada 1 hingga 10 Juli 2021 mendatang.
"Kami sudah sampaikan surat ke masing-masing satuan pendidikan di Kapuas Hulu terkait pendaftaran PPDB," kata Petrus Kusnadi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Petrus, pelaksanaan PPDB di Kapuas Hulu masih menggunakan luar jaringan (luring) karena memang sejumlah rata-rata di sejumlah daerah Kapuas Hulu terkendala jaringan internet.
Menurut dia, untuk saat ini yang mampu menggunakan PPDB secara online hanya SMAN 1 Putussibau, sedangkan SD dan SMP mau pun sejumlah sekolah lainnya rata-rata belum sepenuhnya menggunakan sistem online dalam PPDB.
"Daerah kita memang terkendala jaringan internet, tidak semua daerah punya jaringan internet," kata Petrus.
Meski pun demikian, Petrus menekankan agar dalam proses PPDB tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Dikatakan Petrus, untuk jadwal masuk tahun pelajaran 2021/2022, sesuai jadwal akan mulai pada 12 Juli 2021.
"Untuk proses pembelajaran tatap muka belum bisa kita laksanakan, tergantung kebijakan kepala daerah sebagai Ketua Satgas COVID-19, karena memang berbagai pertimbangan di tengah pandemi COVID-19," ucap Petrus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kami sudah sampaikan surat ke masing-masing satuan pendidikan di Kapuas Hulu terkait pendaftaran PPDB," kata Petrus Kusnadi, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Petrus, pelaksanaan PPDB di Kapuas Hulu masih menggunakan luar jaringan (luring) karena memang sejumlah rata-rata di sejumlah daerah Kapuas Hulu terkendala jaringan internet.
Menurut dia, untuk saat ini yang mampu menggunakan PPDB secara online hanya SMAN 1 Putussibau, sedangkan SD dan SMP mau pun sejumlah sekolah lainnya rata-rata belum sepenuhnya menggunakan sistem online dalam PPDB.
"Daerah kita memang terkendala jaringan internet, tidak semua daerah punya jaringan internet," kata Petrus.
Meski pun demikian, Petrus menekankan agar dalam proses PPDB tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
Dikatakan Petrus, untuk jadwal masuk tahun pelajaran 2021/2022, sesuai jadwal akan mulai pada 12 Juli 2021.
"Untuk proses pembelajaran tatap muka belum bisa kita laksanakan, tergantung kebijakan kepala daerah sebagai Ketua Satgas COVID-19, karena memang berbagai pertimbangan di tengah pandemi COVID-19," ucap Petrus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021