Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani, yang ada di kabupaten itu.
"Bantuan yang kita berikan ini berupa dua unit corn sheller dan tiga unit power thresher. Ini bantuan dari pemerintah provinsi yang berdasarkan usulan dari kita dan dapatnya memang tidak banyak," katanya di Ngabang, Kalbar, Rabu.
Dia menjelaskan alsintan tersebut diberikan dengan sistem pinjam pakai, kepada petani.
"Ketika alat ini rusak, maka pemerintah bisa memperbaikinya dan jika ada kelompok tani lain yang mau menggunakannya bisa kita pinjamkan ke kelompok tani yang lain," ujarnya.
Untuk itu, Karolin meminta kelompok tani yang mendapatkan bantuan untuk menjaga dan merawat alsintan yang sudah diberikan tersebut.
"Manfaatkan alsintan ini untuk meningkatkan produksi pertanian, walaupun statusnya pinjam pakai, saya meminta agar alsintan ini dijaga dan dirawat sehingga pemakaiannya bisa bertahan lama," tuturnya.
Bupati Karolin juga meminta kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alsintan, tidak perlu khawatir, karena akan ada bantuan alsintan yang bersumber dari APBD Kabupaten Landak.
"Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan, saya mohon bersabar karena akan ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak yang bersumber dari APBD Kabupaten Landak. Hal ini dikarenakan saat ini situasi masih dalam pandemi COVID-19 yang mengharuskan pemerintah melakukan perbaikan-perbaikan anggaran, namun kami tetap memperjuangkan bantuan kepada para petani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bantuan yang kita berikan ini berupa dua unit corn sheller dan tiga unit power thresher. Ini bantuan dari pemerintah provinsi yang berdasarkan usulan dari kita dan dapatnya memang tidak banyak," katanya di Ngabang, Kalbar, Rabu.
Dia menjelaskan alsintan tersebut diberikan dengan sistem pinjam pakai, kepada petani.
"Ketika alat ini rusak, maka pemerintah bisa memperbaikinya dan jika ada kelompok tani lain yang mau menggunakannya bisa kita pinjamkan ke kelompok tani yang lain," ujarnya.
Untuk itu, Karolin meminta kelompok tani yang mendapatkan bantuan untuk menjaga dan merawat alsintan yang sudah diberikan tersebut.
"Manfaatkan alsintan ini untuk meningkatkan produksi pertanian, walaupun statusnya pinjam pakai, saya meminta agar alsintan ini dijaga dan dirawat sehingga pemakaiannya bisa bertahan lama," tuturnya.
Bupati Karolin juga meminta kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alsintan, tidak perlu khawatir, karena akan ada bantuan alsintan yang bersumber dari APBD Kabupaten Landak.
"Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan, saya mohon bersabar karena akan ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Landak yang bersumber dari APBD Kabupaten Landak. Hal ini dikarenakan saat ini situasi masih dalam pandemi COVID-19 yang mengharuskan pemerintah melakukan perbaikan-perbaikan anggaran, namun kami tetap memperjuangkan bantuan kepada para petani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021