Kapten tim nasional Wales Gareth Bale berharap kerumunan penonton di Baku, terutama yang "bermusuhan" dengan tim Turki, dapat memotivasi timnya dalam pertandingan Grup A Euro 2020.
Wales dijadwalkan menghadapi Turki pada Rabu, pukul 11.00 WIB, dan penduduk setempat akan mendukung Turki karena hubungan sejarah dan budaya antara Ankara dan Baku.
Menurut asosiasi sepak bola Azerbaijan, sekitar 4.000 penggemar Turki telah melakukan perjalanan ke kota yang terletak di tepi Laut Kaspia tersebut.
"Permusuhan bukanlah masalah. Inilah yang kami lakukan untuk mencari nafkah. Kami terbiasa bermain di laga tandang dan berada di depan penonton yang bermusuhan," kata Bale dikutip dari AFP, Rabu.
"Ini adalah sesuatu yang kami lakukan dengan senang hati.
“Jika ada yang mendorong kami untuk menjadi sedikit lebih kejam di lapangan, mudah-mudahan kami bisa membuat mereka diam,” pungkas Bale.
Wales, yang secara mengejutkan mencapai semifinal Euro 2016 hanya dalam penampilan kedua mereka di turnamen besar, membuka laga Euro mereka dengan hasil imbang 1-1, Sabtu lalu, saat bertemu dengan Swiss.
Mereka membuntuti pemimpin Grup A Italia dengan dua poin, sebelum menuju Roma pada Minggu (20/6).
Pasukan Robert Page itu sepertinya harus menghindari kekalahan di Stadion Olimpiade Baku untuk menjaga agar harapan mereka lolos ke babak 16 besar tetap ada.
"Ini tidak selalu tentang performa, terkadang di turnamen sepak bola Anda harus menemukan cara untuk mendapatkan hasil, dan kami telah melakukannya," kata Page.
“Kami sudah menunjukkan ketahanan. Kami juga sudah mengidentifikasi tim lawan (Turki), dan ini bisa menjadi celah bagi kami untuk memperoleh kemenangan.
"Empat poin dari dua pertandingan akan membuat kami siap menghadapi pertandingan melawan Italia," tambah Page.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021