Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, meminta pengelola perusahaan di wilayahnya menyampaikan data vaksinasi COVID-19 pada karyawan ke pemerintah kota.
"Data tersebut akan segera kami sampaikan kepada Satgas COVID-19 Kota Singkawang untuk ditindaklanjuti dengan pemberian vaksin," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang Asmadi di Singkawang, Sabtu.
Menurut dia, petugas dinas pada Rabu (16/6) sudah mendatangi beberapa perusahaan dan badan usaha untuk meminta data vaksinasi karyawan.
Dia mengemukakan bahwa para pekerja harus mendapat vaksinasi supaya terlindung dari COVID-19 dan bisa bekerja secara produktif.
Asmadi juga mengingatkan pengelola perusahaan dan badan usaha di wilayah Singkawang untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dalam seluruh kegiatan.
Pemerintah kota, ia melanjutkan, juga mengawasi penerapan protokol kesehatan di sektor kegiatan usaha.
"Pengawasan dan pembinaan yang kita lakukan kemarin guna memastikan apakah perusahaan atau badan usaha tetap selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Staf Administrasi CV Arli Singkawang Fazar Afgani mengatakan bahwa perusahaannya siap menyampaikan data karyawan yang diperlukan oleh pemerintah, termasuk data vaksinasi karyawan.
"Kami juga sudah pernah melaksanakan vaksinasi kepada karyawan, tetapi tidak semua, hanya sebagian karyawan saja. Hal itu dikarenakan ada karyawan yang mengalami penyakit bawaan dan lainnya, sehingga tidak bisa menjalani vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Data tersebut akan segera kami sampaikan kepada Satgas COVID-19 Kota Singkawang untuk ditindaklanjuti dengan pemberian vaksin," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang Asmadi di Singkawang, Sabtu.
Menurut dia, petugas dinas pada Rabu (16/6) sudah mendatangi beberapa perusahaan dan badan usaha untuk meminta data vaksinasi karyawan.
Dia mengemukakan bahwa para pekerja harus mendapat vaksinasi supaya terlindung dari COVID-19 dan bisa bekerja secara produktif.
Asmadi juga mengingatkan pengelola perusahaan dan badan usaha di wilayah Singkawang untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dalam seluruh kegiatan.
Pemerintah kota, ia melanjutkan, juga mengawasi penerapan protokol kesehatan di sektor kegiatan usaha.
"Pengawasan dan pembinaan yang kita lakukan kemarin guna memastikan apakah perusahaan atau badan usaha tetap selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Staf Administrasi CV Arli Singkawang Fazar Afgani mengatakan bahwa perusahaannya siap menyampaikan data karyawan yang diperlukan oleh pemerintah, termasuk data vaksinasi karyawan.
"Kami juga sudah pernah melaksanakan vaksinasi kepada karyawan, tetapi tidak semua, hanya sebagian karyawan saja. Hal itu dikarenakan ada karyawan yang mengalami penyakit bawaan dan lainnya, sehingga tidak bisa menjalani vaksinasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021