Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat Iping Indrawati mengajak masyarakat Kubu Raya untuk memberikan dukungan agar ikon pariwisata "Rising Kubu Raya" dan Ekowisata Telok Berdiri dapat memenangkan Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021.
"Untuk bisa memenangkan anugerah API 2021 ini, dua dari Kabupaten Kubu Raya bisa didukung dengan memberikan pilihan pada periode pemungutan suara (voting period) antara 1 Juli hingga 31 Oktober 2021 mendatang dan untuk malam penganugerahan Pesona Indonesia akan digelar pada bulan November atau Desember 2021," kata Iping di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pada penyelenggaraan API ke-6 ini di ikuti 136 daerah kabupaten/kota yang mewakili 27 provinsi. Belum ada perubahan dalam jumlah kategori dan nominasi yaitu 18 kategori dan 10 nominasi pada setiap kategori, sehingga total terdapat 180 nominasi.
"Dalam ajang API 2021 ini, Kubu Raya masuk dalam 10 nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 dan siap bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia. Yang mana kabupaten termuda di Kalbar itu berhasil masuk dalam dua kategori nominasi yaitu Brand Pariwisata Rising Kubu Raya dan Ekowisata Telok Berdiri setelah pengumuman yang dikeluarkan panitia penyelenggara pada Senin 14 Juni 2021 malam," tuturnya.
Iping mengatakan, keberhasilan ini merupakan yang pertama kali bagi Kabupaten Kubu Raya ikut berpartisipasi dalam ajang API tahun 2021.
"Alhamdulillah Kubu Raya untuk yang pertama kalinya ikut serta, meski dengan keterbatasan waktu karena kami sudah terlambat mengetahui adanya ajang ini, sehingga persiapan teman-teman di Disporapar memiliki waktu satu minggu saja untuk mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.
Namun pihaknya bisa mengikuti lima kategori/nominasi yang dikirimkan sesuai dengan persyaratan dan berhasil masuk 10 besar untuk diantaranya Branding Pariwisata, Makanan Tradisional, Minuman Tradisional, Ruang Kreatif dan ekowisata.
"Untuk penilaian nominasi 10 besar API 2021 ini dilakukan pihak-pihak yang ditunjuk panitia dengan melibatkan pakar-pakar pariwisata dari berbagai bidang, sedangkan untuk bisa masuk ke lima atau tiga besar ditentukan voting yang melibatkan publik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Untuk bisa memenangkan anugerah API 2021 ini, dua dari Kabupaten Kubu Raya bisa didukung dengan memberikan pilihan pada periode pemungutan suara (voting period) antara 1 Juli hingga 31 Oktober 2021 mendatang dan untuk malam penganugerahan Pesona Indonesia akan digelar pada bulan November atau Desember 2021," kata Iping di Sungai Raya, Senin.
Dia menjelaskan, pada penyelenggaraan API ke-6 ini di ikuti 136 daerah kabupaten/kota yang mewakili 27 provinsi. Belum ada perubahan dalam jumlah kategori dan nominasi yaitu 18 kategori dan 10 nominasi pada setiap kategori, sehingga total terdapat 180 nominasi.
"Dalam ajang API 2021 ini, Kubu Raya masuk dalam 10 nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2021 dan siap bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia. Yang mana kabupaten termuda di Kalbar itu berhasil masuk dalam dua kategori nominasi yaitu Brand Pariwisata Rising Kubu Raya dan Ekowisata Telok Berdiri setelah pengumuman yang dikeluarkan panitia penyelenggara pada Senin 14 Juni 2021 malam," tuturnya.
Iping mengatakan, keberhasilan ini merupakan yang pertama kali bagi Kabupaten Kubu Raya ikut berpartisipasi dalam ajang API tahun 2021.
"Alhamdulillah Kubu Raya untuk yang pertama kalinya ikut serta, meski dengan keterbatasan waktu karena kami sudah terlambat mengetahui adanya ajang ini, sehingga persiapan teman-teman di Disporapar memiliki waktu satu minggu saja untuk mempersiapkan segala sesuatunya," katanya.
Namun pihaknya bisa mengikuti lima kategori/nominasi yang dikirimkan sesuai dengan persyaratan dan berhasil masuk 10 besar untuk diantaranya Branding Pariwisata, Makanan Tradisional, Minuman Tradisional, Ruang Kreatif dan ekowisata.
"Untuk penilaian nominasi 10 besar API 2021 ini dilakukan pihak-pihak yang ditunjuk panitia dengan melibatkan pakar-pakar pariwisata dari berbagai bidang, sedangkan untuk bisa masuk ke lima atau tiga besar ditentukan voting yang melibatkan publik," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021