Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kalbar lr. Florentinus Anum, M.Si sangat berkomitmen dalam upaya menjadikan daerah ini swasembada beras (surplus) dan swasembada berkelanjutan.
Swasembada beras di Kalimantan Barat dan kesejahteraan petani Kalimantan Barat ini sesuai dengan Visi dan Misi Bapak Gubernur yang sangat berharap masyarakat Kalimantan Barat bisa seiahtera melalui peningkatan produksi sector pertanian.
Strategi kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah terus melaksanakan lntensifikasi Pertanian terhadap lahan-lahan potensi yang ada, misalnya Lahan Baku Sawah ( LBS ) Seluas 242.972 Ha (ATR BPN) dan lahan potensi kering lainnya.
Salah satu kegiatan lntensifikasi yang terus di laksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini adalah upaya peningkatan lndek Pertanaman (lP), dari lP 1 ke lP 2 ke lP 3 bahkan ke lP 4.
Program ini terus kita kembangkan dan kita sosialisasikan kepada masyarakat petani di daerah ini. Tahun 2021 Program lP 400 (4 X tanam) kita laksanakan program di 2(dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas seluas 50 Ha dan Kabupaten Landak seluas 50 Ha, bahkan sudah ada masyarakat petani menerapkan lP 400 secara swadaya/mandiri seluas 25 Ha di Desa Semparuk Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas.
“Harapannya lebih banyak lagi masyarakat tani bisa berswadaya untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan lP tersebut,"ungkap Florentinus Anum'
Besok, Rabu 23 Juni Tahun 2021 akan dilaksanakan panen perdana terhadap kegiatan pengembangan padi lP 400 di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas di Kelompok Tani Dare Nandung 1 Seluas 50 Ha, yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati Sambas Bapak H. Satono. Panen besok di lakukan terhadap pertanaman kedua (lP 200) dan akan langsung di lakukan penanaman untuk lP 300 (tanam ke-3).
Diperkirakan tanam ke-3 akan di panen akhir September 2021, dan untuk tanam ke-4 akan di panen pada akhir bulan Desember 2021," ujar Florentinus Anum'.
Varietas yang digunakan adalah Varietas genjah Cakra Buana umurnya hanya 105 hari. Kemarin provitas panen padi di Kelompok Tani Dare Nandung 1 pada Bulan Maret2021 bisa mencapai 5 Ton/Ha.
“Kita berharap supaya para petani mulai sekarang harus sudah memanfaatkan lahanlahan pertanian yang potensial agar bisa di tingkatkan produksinya melalui peningkatan lP (lndek Pertanaman), sehingga kesejahteraan petani akan meningkat.,"pungkas Florentinus Anum".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Swasembada beras di Kalimantan Barat dan kesejahteraan petani Kalimantan Barat ini sesuai dengan Visi dan Misi Bapak Gubernur yang sangat berharap masyarakat Kalimantan Barat bisa seiahtera melalui peningkatan produksi sector pertanian.
Strategi kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat adalah terus melaksanakan lntensifikasi Pertanian terhadap lahan-lahan potensi yang ada, misalnya Lahan Baku Sawah ( LBS ) Seluas 242.972 Ha (ATR BPN) dan lahan potensi kering lainnya.
Salah satu kegiatan lntensifikasi yang terus di laksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat ini adalah upaya peningkatan lndek Pertanaman (lP), dari lP 1 ke lP 2 ke lP 3 bahkan ke lP 4.
Program ini terus kita kembangkan dan kita sosialisasikan kepada masyarakat petani di daerah ini. Tahun 2021 Program lP 400 (4 X tanam) kita laksanakan program di 2(dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Sambas seluas 50 Ha dan Kabupaten Landak seluas 50 Ha, bahkan sudah ada masyarakat petani menerapkan lP 400 secara swadaya/mandiri seluas 25 Ha di Desa Semparuk Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas.
“Harapannya lebih banyak lagi masyarakat tani bisa berswadaya untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan lP tersebut,"ungkap Florentinus Anum'
Besok, Rabu 23 Juni Tahun 2021 akan dilaksanakan panen perdana terhadap kegiatan pengembangan padi lP 400 di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas di Kelompok Tani Dare Nandung 1 Seluas 50 Ha, yang rencananya akan dihadiri oleh Bupati Sambas Bapak H. Satono. Panen besok di lakukan terhadap pertanaman kedua (lP 200) dan akan langsung di lakukan penanaman untuk lP 300 (tanam ke-3).
Diperkirakan tanam ke-3 akan di panen akhir September 2021, dan untuk tanam ke-4 akan di panen pada akhir bulan Desember 2021," ujar Florentinus Anum'.
Varietas yang digunakan adalah Varietas genjah Cakra Buana umurnya hanya 105 hari. Kemarin provitas panen padi di Kelompok Tani Dare Nandung 1 pada Bulan Maret2021 bisa mencapai 5 Ton/Ha.
“Kita berharap supaya para petani mulai sekarang harus sudah memanfaatkan lahanlahan pertanian yang potensial agar bisa di tingkatkan produksinya melalui peningkatan lP (lndek Pertanaman), sehingga kesejahteraan petani akan meningkat.,"pungkas Florentinus Anum".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021