Kepolisian Resor Garut menyelidiki penyebab pasangan suami istri lanjut usia (lansia) yang ditemukan tewas dengan kondisi sudah menimbulkan bau tidak sedap di rumahnya Kampung Cinunuk Tengah, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Mayat dibawa ke rumah sakit, rencana mau autopsi hari ini," kata Kepala Polsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan kepolisian sudah terjun untuk olah tempat kejadian perkara mengumpulkan keterangan saksi warga sekitar rumah korban, berikut memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Dua lansia yang diketahui sering sakit karena faktor usia itu, kata Oon, awal ditemukan oleh warga sekitar sudah dalam kondisi bau hingga akhirnya diketahui kedua lansia meninggal dunia di dalam rumah, Jumat (2/7) petang. "Kondisi mayat sudah bau," ungkap-nya.
Ia menyampaikan polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian dua lansia yang diketahui bernama Oding Saripin (82), dan Iceu Juwita (64).
Terkait dugaan karena terjangkit wabah COVID-19, menurut Kapolsek, bukan karena wabah, meski begitu kepastian penyebabnya menunggu hasil autopsi. "Belum bisa dipastikan, nunggu hasil autopsi," ujarnya.
Kasus kematian pasangan suami istri itu selanjutnya ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Garut untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi juga sudah memasang garis polisi di rumah korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Mayat dibawa ke rumah sakit, rencana mau autopsi hari ini," kata Kepala Polsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan kepolisian sudah terjun untuk olah tempat kejadian perkara mengumpulkan keterangan saksi warga sekitar rumah korban, berikut memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Dua lansia yang diketahui sering sakit karena faktor usia itu, kata Oon, awal ditemukan oleh warga sekitar sudah dalam kondisi bau hingga akhirnya diketahui kedua lansia meninggal dunia di dalam rumah, Jumat (2/7) petang. "Kondisi mayat sudah bau," ungkap-nya.
Ia menyampaikan polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian dua lansia yang diketahui bernama Oding Saripin (82), dan Iceu Juwita (64).
Terkait dugaan karena terjangkit wabah COVID-19, menurut Kapolsek, bukan karena wabah, meski begitu kepastian penyebabnya menunggu hasil autopsi. "Belum bisa dipastikan, nunggu hasil autopsi," ujarnya.
Kasus kematian pasangan suami istri itu selanjutnya ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Garut untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi juga sudah memasang garis polisi di rumah korban.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021