Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tambahan vitamin bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) agar sehat saat melaksanakan tugas pada hari pemilihan umum di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita ada anggaran multi vitamin untuk KPPS, harapannya mereka fit dan prima," kata Ketua KPU Garut Dian Hasanudin usai gelar pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya di Garut, Senin.
Ia menuturkan KPU Garut saat ini sudah melakukan persiapan untuk pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara pemilu yang diselenggarakan 14 Februari 2024.
Seluruh sumber daya manusia mulai tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa sudah siap semuanya, termasuk jajaran petugas KPPS yang siap bertugas sebelum, saat pencoblosan dan penghitungan suara di tingkat TPS.
Upaya menjaga stamina petugas agar tetap terjaga, kata Dian, pihaknya memberikan tambahan vitamin dengan anggaran sebesar Rp150 ribu untuk satu TPS yang dapat dibelikan vitamin seperti susu dan sebagainya.
"Anggarannya Rp150 ribu untuk petugas di KPPS, bisa dibelikan apa saja, seperti susu, penambah darah atau vitamin C," kata Dian.
Ia menyampaikan tidak hanya memberikan vitamin, KPU Garut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat menyiapkan posko pelayanan kesehatan di tiap desa pada saat pelaksanaan pencoblosan.
Hasil koordinasi sementara, kata dia, setiap posko disiapkan petugas medis yang siap melayani masyarakat, khususnya petugas KPPS dan unsur lainnya apabila membutuhkan penanganan medis.
"Informasinya akan membuka pos kesehatan sampai tingkat desa. Jadi, ada pos kesehatan yang di dalamnya ada perawat dan penjaga," katanya.
Ia menambahkan rencananya disiapkan juga mobil ambulans oleh Dinas Kesehatan Garut sebagai bentuk perhatian serius pemerintah agar pemilu dapat berjalan dengan lancar.
"Nanti ada ambulans dan posko, untuk teknisnya ada di Dinkes," kata Dian.