Masyarakat Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat antusias menyambut dan mengikuti vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan pemerintah seperti di Kecamatan Teriak.

"Masyarakat sangat antusias dengan vaksinasi COVID-19. Mereka berbondong-bondong datang untuk mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin saat kita menggelar vaksinasi di lapangan sepak bola Desa Setia Jaya," ujar Camat Teriak, Busmat saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan secara geografis untuk wilayah Kecamatan Teriak, setidaknya terdapat 18 desa secara keseluruhan. Dari 18 desa tersebut memang ada beberapa desa yang sudah dimasukkan ke dalam zona yang perlu diantisipasi dan diprioritaskan untuk vaksinasi COVID- 19 secara massal. 

"Seperti misalnya di lapangan sepak bola Desa Setia Jaya kita lakukan di perbatasan antara Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Landak. Dimana lokasi ini merupakan salah satu yang masuk zona tersebut (prioritas vaksin)," ujar dia. 

Ia juga mengungkapkan, jumlah vaksin jenis Sinovac yang telah dijatah oleh Pemkab Bengkayang untuk Kecamatan Teriak sendiri ternyata jauh dari kata cukup untuk diberikan kepada masyarakat. Artinya, kata dia, masyarakat di Desa Setia Jaya sangat antusias dengan adanya vaksinasi ini. 

"Malah stok vaksin yang kita sediakan kurang. Maka dari itu, kami dari Forkopimcam Teriak dengan ini meminta kepada bapak Bupati atau Kepala Dinas terkait untuk menyiapkan tambahan vaksin untuk masyarakat," pintanya. 

Menurutnya, dengan antusias yang tinggi seperti saat ini, harus dibarengi dengan ketersediaan stok vaksin yang cukup ke depannya. Terlebih, kata dia, dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Teriak, setidaknya ada dua desa yang masuk ke zona oranye penyebaran COVID- 19.

"Di mana salah satunya adalah di desa Setia Jaya yang hari ini telah melakukan vaksinasi massa. Apabila kita melihat data yang ada, untuk desa Setia Jaya ini saja setidaknya ada sekitar 2.000 penduduk yang masuk kriteria boleh vaksin. Itu terbagi lagi dari masing-masing profesi, ada yang di pelayanan publik, tenaga kesehatan, dan sebagainya," kata dia.

Dia juga mengungkapkan bahwa permintaan yang sebelumnya telah diminta oleh pihak Kecamatan Teriak adalah seribu lebih vaksin untuk diberikan kepada masyarakat umum. Namun untuk tahap pertama ini, pihaknya baru menerima 200 vial vaksin. 

"Jadi saya harap dan mohon kepada pak Bupati atau Dinas Kesehatan agar ke depannya memberikan tambahan untuk stok vaksin. Karena di lapangan masyarakat sangat antusias sekali. Namun mereka yang bersemangat untuk vaksin harus kecewa dengan minimnya jumlah vaksin yang tersedia," jelasnya. 

Sementera itu Kades Setia Jaya, Adrianus Adi membeberkan hasil tracking yang dilakukan pemerintah desa Setia Jaya, setidaknya ada 11 orang yang dinyatakan positif COVID- 19 setelah melakukan swab antigen. Angka tersebut merupakan hasil yang dilakukan di dua dusun. 

"Jadi untuk langkah yang kita lakukan, kita selalu koordinasi dengan tim kesehatan yang ada di desa. Hal ini kita lakukan sebagai langkah cepat apabila ada masyarakat yang memiliki gejala ataupun terkonfirmasi COVID-19," ungkapnya. 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana kabupaten Bengkayang, I Made Putra Negara menyampaikan terkait jumlah vaksin yang diterima setiap kecamatan, memang ada jatah tersendiri. Namun kata ia, jika memang jumlah masyarakat yang datang lebih dari jumlah yang diberikan dapat untuk mengambil stok yang telah disediakan dari kabupaten.

"Setiap puskesmas silahkan ambil vaksin, bila ada kekurangan,"  ucapnya. 

Ia menuturkan, memang setiap kecamatan diminta untuk melakukan percepatan vaksinasi bagi warga. Kemudian terkait stok vaksin untuk kecamatan tidak ada pembatasan.  Artinya jika vaksin yang diberikan awalnya habis, segera untuk ambil. 

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021