Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Kayong Bung Tomo meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menunda proses belajar - mengajar tatap muka siswa mengingat penyebaran COVID-19 masih belum terkendali
"Berdasarkan info yang di dapat dalam kurun waktu minggu - minggu ini meningkatnya pasien COVID-19 yang di rawat di SMJ 1 dan jumlah pasien yang meninggal cukup tinggi, maka kami dari dewan pendidikan meminta kepada dinas pendidikan dan pihak sekolah terkait untuk menunda proses pembelajaran tatap muka," kata Bung Tomo Sukadana.
Bung Tomo menilai penerapan protokol kesehatan di tingkat sekolah belum maksimal sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
"Sebagian besar sudah tapi belum maksimal masih ade beberape sekolah yang siswa nya tidak menggunakn masker,"jelasnya.
Bung Tomo yang anggota DPRD Kayong Utara ini mengingatkan agar manajemen faskes kesehatan yang ada di Kayong Utara agar mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk menanggulangi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 di negeri bertuah tersebut.
"Dan berharap kepada tim gugus tugas lebih mempersiapkan faskes seperti tabung oksigen, obat - obatan tenaga medis dan ruang isolasi alternatif lain"jelasnya.
Ia pun berharap agar tim gugus tugas COVID-19 Kayong Utara sering melakukan evaluasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus corona di Kayong Utara.
"Sebagian besar sudah tapi belum maksimal masih ade beberape sekolh yang siswa nya tidak menggunakn masker
Dirinya berharap agar masyarakat Kayong Utara bisa menerapkan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas sehari - hari selama pandemi belum berakhir.
Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul dan membatasi aktifitas di luar rumah,
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Berdasarkan info yang di dapat dalam kurun waktu minggu - minggu ini meningkatnya pasien COVID-19 yang di rawat di SMJ 1 dan jumlah pasien yang meninggal cukup tinggi, maka kami dari dewan pendidikan meminta kepada dinas pendidikan dan pihak sekolah terkait untuk menunda proses pembelajaran tatap muka," kata Bung Tomo Sukadana.
Bung Tomo menilai penerapan protokol kesehatan di tingkat sekolah belum maksimal sehingga diperlukan persiapan yang matang untuk melaksanakan sekolah tatap muka.
"Sebagian besar sudah tapi belum maksimal masih ade beberape sekolah yang siswa nya tidak menggunakn masker,"jelasnya.
Bung Tomo yang anggota DPRD Kayong Utara ini mengingatkan agar manajemen faskes kesehatan yang ada di Kayong Utara agar mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan untuk menanggulangi kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 di negeri bertuah tersebut.
"Dan berharap kepada tim gugus tugas lebih mempersiapkan faskes seperti tabung oksigen, obat - obatan tenaga medis dan ruang isolasi alternatif lain"jelasnya.
Ia pun berharap agar tim gugus tugas COVID-19 Kayong Utara sering melakukan evaluasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus corona di Kayong Utara.
"Sebagian besar sudah tapi belum maksimal masih ade beberape sekolh yang siswa nya tidak menggunakn masker
Dirinya berharap agar masyarakat Kayong Utara bisa menerapkan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas sehari - hari selama pandemi belum berakhir.
Menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul dan membatasi aktifitas di luar rumah,
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021