Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat, Ruchanihadi, mengatakan pihaknya butuh sedikitnya 125 tabung oksigen setiap harinya untuk diberikan kepada pasien COVID-19 yang mengalami sesak nafas.

"Alhamdulilah, setiap harinya masih mencukupi, dan ini akan terus kita evaluasi sesuai dengan penambahan pasien yang ada di rumah sakit ini," kata Ruchanihadi di Singkawang, Jumat.

Dia menjelaskan, saat ini keterisian tempat tidur di ruang isolasi RSUD Abdul Aziz Singkawang sudah mencapai 74 persen. Kondisi pasien ada yang masih sesak nafas dan ada yang sudah membaik.

"Untuk di ruang IGD, sampai saat ini masih ada pasien dengan kondisi sesak nafas yang mengantri. Untuk jumlahnya fluktuatif. Meski demikian, tetap kita berikan oksigen," tuturnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dan KB Singkawang, Rindar Prihartono mengatakan, hingga hari ini total pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 1.350 orang.

"Hal ini berdasarkan perkembangan kasus COVID-19 di Kota Singkawang pada Kamis 22 Juli 2021," kata Rindar.

Selain itu, di hari yang sama ada tiga kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia. "Namun tidak ada penambahan pasien suspek," ujarnya.

Saat ini, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang ada sebanyak 50 orang, sedangkan pasien suspek yang dirawat ada sebanyak 9 orang.

Per tanggal 18 Juli 2021 kategori resiko kenaikan kasus COVID-19 di Kota Singkawang berada di zona oranye yang artinya zona resiko sedang.

"Meski demikian, kami terus mengingatkan untuk tetap disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021