Pontianak (ANTARA) - Seorang pekerja distributor oksigen, PT Baja Sarana Sejahtera (BSS) di Jalan Antasari, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuhnya saat tabung milik pelanggan meledak ketika sedang melakukan pengisian oksigen, Kamis.
Seorang saksi mata bernama Abetnego di Pontianak mengatakan, korban bernama Yohanes mengalami luka berat akibat tabung oksigen pelanggan yang sedang antre tiba-tiba meledak saat sedang dilakukan pengisian oksigen.
"Akibat ledakan tabung oksigen itu, korban mengalami luka berat dan kelihatannya cukup serius, terutama di bagian kepala," ungkapnya.
Dia menambahkan, korban juga mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya sehingga langsung dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, pimpinan PT BSS, Daniel mengatakan, tidak mengetahui secara pasti pemilik tabung oksigen yang meledak saat dilakukan isi ulang tersebut. Namun ia menyatakan akan menutup sementara tempat usahanya itu sambil menunggu penyelidikan dari kepolisian.
"Kami akan menutup sementara aktivitas ini, sambil menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian," ujarnya.
Dia menambahkan, antrean untuk isi ulang oksigen bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 memang cukup panjang akhir-akhir ini.
"Kami akui menjadi serba salah, karena masyarakat maunya buru-buru dan berdesak-desakan ingin cepat. Kami akan mengevaluasi dampak kasus ini sehingga ke depannya tidak terulang lagi," ujarnya lagi.
Dia juga mempertanyakan pemilik tabung oksigen yang meledak tersebut karena tiba-tiba menghilang. "Dalam kasus ini, apakah ada orang yang sengaja mengganggu atau lainnya kami tidak tahu," katanya.
Hingga saat ini, belum ada ketengan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus meledaknya tabung oksigen di tempat pengisian ulang PT BSS tersebut.
Seorang pekerja luka berat saat tabung oksigen meledak
Kamis, 12 Agustus 2021 15:02 WIB