Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Syamsul Rizal terus mengingatkan masyarakat tidak abai dengan protokol kesehatan sesuai dengan apa yang telah dianjurkan dan kalau masih tidak percaya adanya COVID-19 tanya kepada yang sudah terpapar.

"Masih banyak masyarakat yang tak taat prokes. Kalau tidak percaya coba tanya yang sudah pernah terkena COVID-19 dan mengalami gejala," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Untuk dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut andil membantu pemerintah daerah dalam rangka memutus penyebaran COVID- 19 di wilayah Kabupaten Bengkayang.

"Jangan abai prokes sebab kalau bahasa kasarnya, masing banyak yang bandel. Ini pola pikir yang harus diubah karena corona ini sangat berbahaya," katanya

Diminta masyarakat untuk sementara waktu bersabar dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan terutama mengenai prokes sendiri. Dirinya menyebut imbauan sekaligus ajakan tersebut terus digelorakan pemerintah semata-mata demi kebaikan, terutama kesehatan bersama. Terlebih saat ini Kabupaten Bengkayang masih berada di zona oranye penyebaran COVID-19.

"Saya juga ingin berpesan juga kepada masyarakat. Tolonglah, jangan ada yang semau-maunya bilang kalau corona tidak ada, dianggap enteng, atau sebagainya," pintanya.

Lebih jauh, dirinya juga berpesan agar masyarakat tak terlalu berharap dengan vaksin. Hal tersebut dikatakan dia mengingat stok vaksin yang masih terbatas untuk tiap daerah, termasuk Kabupaten Bengkayang.

"Karena untuk vaksin di tiap daerah itu paling hanya 200 dosis setiap periodenya. Sedangkan yang daftar untuk vaksin bisa mencapai 300 orang bahkan lebih. Jadi untuk saat ini, salah satu cara paling baik adalah dengan mencegah. Dengan apa ? Dengan taat prokes untuk diri sendiri dan juga orang lain," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021