Wabup Bengkayang berharap pilkades serentak di 36 desa berjalan aman

Pontianak (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkayang, Kalimantan Barat Syamsul Rizal mengharapkan perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 36 desa, dapat berjalan lancar, damai dan aman.

"Ada 36 desa di 19 kecamatan di Kabupaten Bengkayang mengelar pilkades serentak pada 6 Juli 2023 mendatang. Total ada 123 calon kepala desa (kades). Semua harus memastikan semua berjalan damai dan lancar," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pemerintahan Desa menggelar deklarasi damai terkait pilkades ini .

"Deklarasi damai ini dilakukan dengan harapan agar pelaksanaan pilkades serentak dapat berjalan sukses. Sehingga mampu mewujudkan gelaran pilkades yang aman, damai, lancar, tertib, kondusif dan tentunya dengan mengedepankan stabilitas daerah Kabupaten Bengkayang yang tetap terjaga," papar dia.

Ia mengatakan setidaknya ada tujuh poin yang jadi perhatian dan dideklarasikan oleh semua pihak dalam deklarasi pilkades. Kemudian isi deklarasi tersebut ditandatangani semua pihak terlibat.

Adapun poin tersebut adalah pertama, para calon kepala desa siap menyukseskan Pilkades 2023 yang langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, guna menghasilkan pemilihan kepala Desa yang berkualitas dan bermartabat.

Kedua, para calon kades akan mengikuti pilkades sesuai tahapan, jadwal, program, dan peraturan perundang Undangan yang berlaku.

Ketiga, para calon kades siap melaksanakan pemilihan yang damai, mendidik, tidak bersifat provokatif, tidak menyerang pribadi, kelompok, calon kepala desa, dan menjalin komunikasi politik yang sehat.

Keempat, para calon kades siap menjaga persatuan dan kesatuan, persaudaraan, iklim kondusif dan tidak melakukan tindakan yang mengarah kepada kekerasan serta mematuhi perundang undangan yang berlaku.

Kelima, para calon kades siap menjamin pemilihan untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas tidak melakukan perbuatan yang mengarah kepada pemaksaan, kekerasan, menghina, atau menyerang calon lain untuk mempengaruhi pemilih.

Keenam, para calon kades dalam Pilkades 2023 siap mematuhi setiap tahapan kegiatan terutama pada masa pra kampanye, masa kampanye, masa tenang dan hari pelaksanaan pilkades.

Ketujuh, para calon kades menyatakan siap menang dan siap kalah serta menerima hasil pilkades.