Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Kalimantan Barat, telah menyusun dan menyiapkan beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 di kota itu.

"Strategi tersebut terbagi dalam tiga tahap yakni jangka pendek, menengah dan panjang. Strategi ini sangat penting dalam rangka upaya menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai membuka workshop upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah di Kota Pontianak, melalui video conference di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan, apabila semua sektor usaha sudah mulai bergerak normal, dia yakin akan memberikan multiplier effect bagi kegiatan lainnya.

Dalam pemulihan ekonomi jangka pendek, pihaknya berupaya memberikan relaksasi atau kelonggaran sesuai dengan kondisi perkembangan pandemi COVID-19, seperti saat ini di mana Pontianak masih menerapkan PPKM Level 4. Meskipun ada pembatasan waktu operasional dan pelayanan, namun beberapa sektor usaha diizinkan untuk menjalankan usahanya, katanya. 

"Seperti usaha rumah makan dan warung kopi diizinkan makan di tempat dengan maksimum 25 persen dari kapasitas," ujarnya.

Sementara untuk jangka menengah, Edi menambahkan, apabila di tahun 2022 kondisi pandemi mereda atau melandai, dirinya yakin upaya percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan secara optimal.

Beberapa upaya percepatan diantaranya dengan memfasilitasi pelaku usaha terutama sektor UMKM, memberikan kesempatan pelatihan-pelatihan serta kegiatan yang bisa mendorong ekonomi tumbuh dan bangkit kembali. 

"Ekonomi kreatif juga diharapkan kondisinya berangsur normal kembali," katanya.

Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendukung langkah-langkah perbaikan atau pemulihan ekonomi, misalnya dengan memfasilitasi para pelaku UMKM dengan menggelar festival kuliner, pameran atau ekspo dan sebagainya. Upaya itu merupakan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan kontribusi dalam mendorong pemulihan ekonomi. 

"Bekerjasama dengan BUMN/BUMD dan swasta misalnya dalam hal permodalan yang disalurkan kepada pelaku usaha dengan bunga ringan dan insentif supaya mereka lebih semangat bangkit membangun usaha yang digeluti," ungkap Edi.

Untuk jangka panjang, banyak hal yang akan dilakukan pihaknya, diantaranya pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. 

"Pembangunan infrastruktur juga dalam rangka menjaga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak semakin baik," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021