Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie berharap ketersediaan obat anti virus COVID19 di daerah itu selalu ada saat diperlukan oleh pasien.

"Untuk memastikan itu, kita menggelar rakor dengan mengundang Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apoteker yang ada di Kota Singkawang, belum lama ini," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu.

Menurutnya, rakor yang digelar juga guna menindaklanjuti rakor sebelumnya bersama seluruh pihak rumah sakit yang ada di Kota Singkawang.

Mengingat posisi Kota Singkawang dan sekitarnya masih berada di zona oranye terhadap penyebaran COVID-19. "Sehingga melalui rakor ini, kita pastikan obat anti virus COVID-19 masih tersedia di Kota Singkawang," katanya.

Untuk masyarakat Kota Singkawang diimbau untuk tidak panik mengenai obat maupun oksigen. "Intinya masih ada stok sehingga diyakini masih bisa melayani masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Dia meminta, agar masyarakat Kota Singkawang untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan, sehibgga tidak ada lagi mayarakat Singkawang yang terkonfirmasi COVID-19.

Sedangkan kepada pihak rumah sakit baik bagian apoteker maupun pelayan agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal.

"Jika ada pasien yang membutuhkan obat tetapi di tempatnya tidak ada, tolong berikan informasi yang sejelas-jelasnya. Sehingga keluarga pasien tahu harus mencarinya dimana. Jangan hanya dijawab tidak ada," tukasnya.

Karena dengan adanya penjelasan dari pihak rumah sakit maupun apotek, maka keluarga pasien bisa tahu harus berbuat apa.

"Dengan begitu, pasien yang sakit bisa dengan segera disembuhkan, sehingga bisa memperkecil angka kematian," harapnya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021