Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Kalimantan Barat Sumastro menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Singkawang untuk lebih serius dalam memenuhi target serapan anggaran di organisasinya masing-masing.
"Untuk itu kami melakukan evaluasi terkiat kinerja SKPD, khususnya dalam penyerapan anggaran yang kita harapkan bisa di maksimalkan," kata Sumastro di Singkawang, Senin.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengetahui langkah OPD dalam mencapai target realisasi anggaran hingga pembahasan kendala yang dihadapi dalam memenuhi target tersebut, khususnya bagi OPD yang masuk dalam zona merah dan kuning.
Sumastro mengatakan, dirinya juga sudah memiliki daftar OPD yang masuk dalam zona merah, bukan dalam rangka untuk mempermalukan, akan tetapi menjadi bagian dari atensi untuk mendorong OPD menjadi lebih baik.
"Adapun zona merah bukan dalam rangka mempermalukan, tapi bagian dari memberi atensi dan mendorong untuk merealisasikan anggarannya," katanya.
Hal itu disampaikannya berdasarkan data yang ditampilkan dari Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di mana terdapat sembilan OPD masuk zona merah dan 10 OPD masuk zona kuning.
"Atensi saya, atas seluruh laporan yang sudah disampaikan oleh seluruh Kepala OPD, jika memang setiap OPD bisa merealisasikan seluruh anggaran di akhir 2023 ini, maka itu akan jadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua. Jika ada masalah, silakan konsultasikan biar tidak menjadi temuan," katanya.
Sumastro berharap, hingga akhir Desember mendatang penyerapan di setiap OPD di Singkawang bisa terealisasi di atas angka 95 persen. Bahkan dirinya berharap setiap OPD bisa melakukan penyerapan anggaran hingga 100 persen.
Baca juga: KPU Singkawang koordinasikan TPS khusus di Lapas Kelas IIB
Baca juga: 2.824 bilik suara Pemilu tiba di Singkawang Kalbar