Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rosalina Muda Mahendarwan meminta agar ibu-ibu yang sedang menyusui saat ini untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, untuk memberikan antibody bagi bayinya.
"Bagi ibu-ibu menyusui yang ada di seluruh pelosok Kubu Raya dan di Indonesia, bahwasanya ibu menyusui sudah bisa menerima vaksin COVID-19. Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021, tanggal 11 Februari 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Pemerintah Kubu Raya juga akan memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil dan menyusui," kata Rosalina di Sungai Raya, Minggu.
Untuk ibu-ibu menyusui yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19 sudah bisa mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di masing-masing kecamatan dan desa, baik Puskesmas, Pustu dan faskes lainnya.
Saat ini, katanya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus digencarkan Pemkab Kubu Raya untuk meminimalisir penyebaran virus corona di kabupaten itu.
Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya itu menilai, diberikannya vaksin COVID-19 kepada ibu hamil dan menyusui sebagai upaya melindungi diri dari penyebaran virus corona. Apalagi dengan munculnya varian virus baru yang sifatnya lebih mudah menular, seperti varian Delta.
"Karena peningkatan kekebalan tubuh juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Bahkan, pada ibu yang telah vaksinasi COVID-19 ditemukan kadar antibodi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (slgA spesifik SARS-CoV-2) dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6,'' katanya.
Dalam dua kondisi tersebut, Ketua Dekranasda Kubu Raya itu berharap agar dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya terus digalakkan terutama saat pandemi COVID-19. Sebab, selain sebagai sumber makanan utama, ASI juga penting untuk melindungi bayi dari paparan COVID-19.
"Saat ini, dukungan terhadap ibu menyusui sangat dibutuhkan agar ibu dapat memberikan bayinya untuk seribu hari pertama kehidupan. Untuk itu, saya mengajak ibu menyusui segera mendaftarkan diri mendapatkan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Bagi ibu-ibu menyusui yang ada di seluruh pelosok Kubu Raya dan di Indonesia, bahwasanya ibu menyusui sudah bisa menerima vaksin COVID-19. Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021, tanggal 11 Februari 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Pemerintah Kubu Raya juga akan memberikan vaksin COVID-19 kepada ibu hamil dan menyusui," kata Rosalina di Sungai Raya, Minggu.
Untuk ibu-ibu menyusui yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19 sudah bisa mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di masing-masing kecamatan dan desa, baik Puskesmas, Pustu dan faskes lainnya.
Saat ini, katanya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terus digencarkan Pemkab Kubu Raya untuk meminimalisir penyebaran virus corona di kabupaten itu.
Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya itu menilai, diberikannya vaksin COVID-19 kepada ibu hamil dan menyusui sebagai upaya melindungi diri dari penyebaran virus corona. Apalagi dengan munculnya varian virus baru yang sifatnya lebih mudah menular, seperti varian Delta.
"Karena peningkatan kekebalan tubuh juga ditemukan pada ibu menyusui yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Bahkan, pada ibu yang telah vaksinasi COVID-19 ditemukan kadar antibodi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (slgA spesifik SARS-CoV-2) dalam ASI meningkat pesat dalam waktu 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama semakin kuat setelah minggu ke-4 dan terukur lebih tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6,'' katanya.
Dalam dua kondisi tersebut, Ketua Dekranasda Kubu Raya itu berharap agar dukungan dan semangat terhadap ibu menyusui untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya terus digalakkan terutama saat pandemi COVID-19. Sebab, selain sebagai sumber makanan utama, ASI juga penting untuk melindungi bayi dari paparan COVID-19.
"Saat ini, dukungan terhadap ibu menyusui sangat dibutuhkan agar ibu dapat memberikan bayinya untuk seribu hari pertama kehidupan. Untuk itu, saya mengajak ibu menyusui segera mendaftarkan diri mendapatkan vaksin COVID-19 di fasilitas kesehatan terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021