Sebanyak 5.740 orang di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapatkan vaksinasi COVID-19 ke-2 yang dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8 Agustus 2021.

"Alhamdulillah, selama tiga hari kegiatan vaksinasi COVID-19 massal tahap-2 yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kubu Raya dari tanggal 5 hingga 8 Agustus kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Marijan di Sungai Raya, Minggu.

Dia menjelaskan, untuk kegiatan vaksin massal tanggal 5 Agustus pihaknya menggunakan 236 vial vaksin Sinovac untuk 2.360 orang. Kemudian, pada tanggal 6 Agustus pihaknya kembali menggunakan 176 vial vaksin Sinovac untuk 1.760 orang.

"Dan pada hari terakhir, Sabtu kemarin, kita menggunakan 162 vial vaksin Sinovac untuk 1.620 orang. Dalam tiga hari ini, memvaksin 5.740 orang," tuturnya.

Sebelumnya, Marijan mengatakan pihaknya melakukan vaksinasi booster kepada 1.979 tenaga kesehatan di Kubu Raya menggunakan vaksin Moderna.

"Vaksin Moderna ini sudah kita terima dari Dinkes Kalbar sebanyak 141 vial untuk 2.000 lebih nakes, sedangkan jumlah nakes kita ada sebanyak 1979 orang dan pelaksanaan vaksinasinya sudah berjalan sejak Rabu dan terus berlanjut sampai saat ini," kata Marijan di Sungai Raya.

Dia menjelaskan, untuk pelaksanaannya kita akan fokuskan terlebih dahulu pada nakes yang ada di sekitar Dinkes, kemudian pihaknya sebar ke setiap Puskesmas yang ada di sembilan kecamatan di Kubu Raya.

Ia mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga, karena untuk melawan virus varian Delta yang telah bermutasi ini dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif COVID-19 secara langsung.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mengapresiasi antusias warga mengikuti vaksinasi COVID-19 secara massal untuk dosis kedua yang dilakukan selama tiga di halaman kantor bupati

"Untuk itu, saya kembali mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat dan mempercepat proses vaksinasi ini untuk mengejar target 70 persen herd immunity (kekebalan kelompok) di Kubu Raya. Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga terus melakukan testing, tracing dan treatment (3T) bersama TNI/Polri di lapangan dan tenaga kesehatan supaya bisa langsung dideteksi zona-zona resiko untuk bisa dikendalikan," kata Muda.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021