Dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2021, Pertamina turut menggelorakan semangat dengan mengadakan bimtek manajemen pengelolaan sampah dan keuangan bank sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak yang bertempat di TPST 3R Edelwiss Kota Pontianak.
Tema dari kegiatan ini merupakan hasil inisiasi yang dilaksanakan oleh Pertamina Integrated Terminal (IT) Pontianak dengan bank sampah binaan CSR Pertamina, Bank Sampah Rosella. “Kegiatan yang sudah dimulai sejak bulan Juni lalu, menghasilkan output pembuatan format laporan pengelolaan sampah dan keuangan dari bank sampah,” kata Muharyadi, IT Manager Pontianak di Pontianak, Rabu.
“Nantinya output ini yang diserahkan ke DLH Kota Pontianak untuk dapat diajarkan kembali ke seluruh bank sampah yang ada di Kota Pontianak bertepatan menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76,” katanya.
Bimbingan teknis yang diadakan DLH Kota Pontianak ini menghadirkan sebanyak 21 perwakilan bank sampah di Kota Pontianak. Kegiatan ini sekaligus dijadikan momen oleh Pertamina IT Pontianak untuk menghibahkan format laporan pengelolaan sampah dan keuangan bank sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak yang diterima langsung oleh Bapak Saptiko, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pertamina, dalam hal ini Integrated Terminal Pontianak yang telah banyak membantu jalannya program lingkungan di Kota Pontianak, terlebih dengan diberikannya format ini kepada DLH Kota Pontianak yang bisa diimplementasikan kepada seluruh bank sampah di Kota Pontianak,” ujar Saptiko saat memberikan arahan.
Lebih lanjut, Saptiko menyoroti sistem kerja proaktif dari program pemberdayaan masyarakat CSR Pertamina yang selalu berkelanjutan melalui program bank sampah, kegiatan berbasis lingkungan, dan pelaporan pengelolaan sampah setiap bulannya.
Sementara itu, Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan.
Program Bank Sampah ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Hijau yang fokus kepada kegiatan lingkungan. Selain Pertamina Hijau, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Sehat untuk program kesehatan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM.
"Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Pontianak untuk pengelolaan bank sampah yang lebih baik lagi dan semoga program ini dapat semakin berkembang melalui kerjasama bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak," kata Satria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Tema dari kegiatan ini merupakan hasil inisiasi yang dilaksanakan oleh Pertamina Integrated Terminal (IT) Pontianak dengan bank sampah binaan CSR Pertamina, Bank Sampah Rosella. “Kegiatan yang sudah dimulai sejak bulan Juni lalu, menghasilkan output pembuatan format laporan pengelolaan sampah dan keuangan dari bank sampah,” kata Muharyadi, IT Manager Pontianak di Pontianak, Rabu.
“Nantinya output ini yang diserahkan ke DLH Kota Pontianak untuk dapat diajarkan kembali ke seluruh bank sampah yang ada di Kota Pontianak bertepatan menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76,” katanya.
Bimbingan teknis yang diadakan DLH Kota Pontianak ini menghadirkan sebanyak 21 perwakilan bank sampah di Kota Pontianak. Kegiatan ini sekaligus dijadikan momen oleh Pertamina IT Pontianak untuk menghibahkan format laporan pengelolaan sampah dan keuangan bank sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak yang diterima langsung oleh Bapak Saptiko, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pertamina, dalam hal ini Integrated Terminal Pontianak yang telah banyak membantu jalannya program lingkungan di Kota Pontianak, terlebih dengan diberikannya format ini kepada DLH Kota Pontianak yang bisa diimplementasikan kepada seluruh bank sampah di Kota Pontianak,” ujar Saptiko saat memberikan arahan.
Lebih lanjut, Saptiko menyoroti sistem kerja proaktif dari program pemberdayaan masyarakat CSR Pertamina yang selalu berkelanjutan melalui program bank sampah, kegiatan berbasis lingkungan, dan pelaporan pengelolaan sampah setiap bulannya.
Sementara itu, Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan.
Program Bank Sampah ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Hijau yang fokus kepada kegiatan lingkungan. Selain Pertamina Hijau, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Sehat untuk program kesehatan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM.
"Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Pontianak untuk pengelolaan bank sampah yang lebih baik lagi dan semoga program ini dapat semakin berkembang melalui kerjasama bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak," kata Satria.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021