Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan menurunkan angka risiko penularan COVID-19 sehingga kabupaten itu masuk ke zona oranye.
"Alhamdulillah, Kubu Raya saat ini sudah lepas dari zona merah COVD-19 dan berada di zona oranye. Ini berkat kerja keras dari nakes yang ada dan semua pihak yang terlibat, dan saya menyampaikan terima kasih untuk itu," kata Muda di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar, Jumat.
Muda menilai penurunan zona resiko ini tidak terlepas dari kerja keras dari tenaga kesehatan, Satgas COVID desa, TNI/Polri yang melakukan Testing, Tracing dan Treatment serta masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kesadaran masyarakat mematuhi prokes ini sudah sangat tinggi, bukan karena sering dilakukannya patroli setiap hari, namun adanya kampanye-kampanye yang dilakukan Dinas Kesehatan sudah sangat menyadarkan masyarakat kita, termasuk juga vaksinasi COVID-19 ini," tuturnya.
Menurut Muda, orang yang sudah divaksin ini sangat rendah tingkat ketertularannya jika dibandingkan dengan yang belum divaksin. Dia mengharapkan warga yang akan di vaksin ini diusahakan dalam kondisi yang baik dan fit. Jika ada yang tensinya tinggi diharapkan pada saat divaksin bisa turun.
"Yang kita lihat adalah subtansinya dan seberapa jauh yang kita lakukan. Karena hitungan 14 indikator zona resiko itu tentu kita sudah bisa mengawal setiap waktu, sehingga kita tahu bagaimana solusi yang kita lakukan untuk bisa membuat supaya zona risiko ini bisa dikendalikan," katanya.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Kubu Raya ini menambahkan, hal yang paling terpenting adalah melakukan penelusuran yang sudah dipercepat supaya masyarakat tidak perlu panik yang penting masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan. Selain itu pemda Kubu Raya juga mempercepat vaksinasi yang masif dilakukan selama ini.
"Berdasarkan data, jumlah penurunan kasus COVID-19 sampai saat ini cukup signifikan. Yang mana penurunan angka positif COVID-19 rata-rata 50 sampai 60 persen. Contoh, kalau tadinya kasus positifnya sampai 80 orang turun menjadi 30 dan bahkan hanya 20 orang dan tentunya kita syukuri kondisi ini dan masyarakat saya minta jangan kendor patuhi protokol kesehatan," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Alhamdulillah, Kubu Raya saat ini sudah lepas dari zona merah COVD-19 dan berada di zona oranye. Ini berkat kerja keras dari nakes yang ada dan semua pihak yang terlibat, dan saya menyampaikan terima kasih untuk itu," kata Muda di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalbar, Jumat.
Muda menilai penurunan zona resiko ini tidak terlepas dari kerja keras dari tenaga kesehatan, Satgas COVID desa, TNI/Polri yang melakukan Testing, Tracing dan Treatment serta masyarakat yang selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Kesadaran masyarakat mematuhi prokes ini sudah sangat tinggi, bukan karena sering dilakukannya patroli setiap hari, namun adanya kampanye-kampanye yang dilakukan Dinas Kesehatan sudah sangat menyadarkan masyarakat kita, termasuk juga vaksinasi COVID-19 ini," tuturnya.
Menurut Muda, orang yang sudah divaksin ini sangat rendah tingkat ketertularannya jika dibandingkan dengan yang belum divaksin. Dia mengharapkan warga yang akan di vaksin ini diusahakan dalam kondisi yang baik dan fit. Jika ada yang tensinya tinggi diharapkan pada saat divaksin bisa turun.
"Yang kita lihat adalah subtansinya dan seberapa jauh yang kita lakukan. Karena hitungan 14 indikator zona resiko itu tentu kita sudah bisa mengawal setiap waktu, sehingga kita tahu bagaimana solusi yang kita lakukan untuk bisa membuat supaya zona risiko ini bisa dikendalikan," katanya.
Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Kubu Raya ini menambahkan, hal yang paling terpenting adalah melakukan penelusuran yang sudah dipercepat supaya masyarakat tidak perlu panik yang penting masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan. Selain itu pemda Kubu Raya juga mempercepat vaksinasi yang masif dilakukan selama ini.
"Berdasarkan data, jumlah penurunan kasus COVID-19 sampai saat ini cukup signifikan. Yang mana penurunan angka positif COVID-19 rata-rata 50 sampai 60 persen. Contoh, kalau tadinya kasus positifnya sampai 80 orang turun menjadi 30 dan bahkan hanya 20 orang dan tentunya kita syukuri kondisi ini dan masyarakat saya minta jangan kendor patuhi protokol kesehatan," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021