Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen (TNI) Muhammad Nur Rahmad meninjau pelaksanaan latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif Raider 641/Bru di daerah latihan Puslatpur Kodiklatad, Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
"Peninjauan dilaksanakan untuk memastikan kelayakan dan keamanan personel Yonif Raider 641/Bru dalam latihan," kata kata Kapendam XII/Tpr, Letkol (Inf) Hendra Purwanasari dalam keterangan tertulis di Pontianak, Minggu.
Dalam peninjauan latihan itu, Pangdam didampingi Danpuslatpur Kodiklatad, Wadanpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus dan Asops Kasdam XII/Tpr. Latihan menembak senjata berat ini juga diawasi oleh Waaslat Kasad Bidang Latihan, Brigjen TNI Boni Christian Pardede,
Dia menjelaskan, satuan yang melaksanakan latihan menembak diantaranya, Yonkav 12/BC, Armed 16/KMP dan kelompok senjata bantuan dari Yonif R 641/Bru.
Latihan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel khususnya yang mengawaki senjata berat untuk menghadapi latihan puncak pada YTP Yonif R 641/Bru.
"Latihan puncak YTP akan dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 4 September 2021 mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan juga menyempatkan meninjau medan latihan Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, guna memastikan kelancaran saat pelaksanaan latihan nantinya.
"Kami meninjau rute yang akan dilalui pasukan pada saat melaksanakan gerak maju untuk kontak dan latihan tempur," katanya.
Selain kelancaran latihan, kata Kapendam peninjauan itu juga bertujuan untuk mengurangi kerugian personel maupun materiil pada saat latihan.
"Khususnya masalah keamanan sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan latihan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Peninjauan dilaksanakan untuk memastikan kelayakan dan keamanan personel Yonif Raider 641/Bru dalam latihan," kata kata Kapendam XII/Tpr, Letkol (Inf) Hendra Purwanasari dalam keterangan tertulis di Pontianak, Minggu.
Dalam peninjauan latihan itu, Pangdam didampingi Danpuslatpur Kodiklatad, Wadanpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus dan Asops Kasdam XII/Tpr. Latihan menembak senjata berat ini juga diawasi oleh Waaslat Kasad Bidang Latihan, Brigjen TNI Boni Christian Pardede,
Dia menjelaskan, satuan yang melaksanakan latihan menembak diantaranya, Yonkav 12/BC, Armed 16/KMP dan kelompok senjata bantuan dari Yonif R 641/Bru.
Latihan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel khususnya yang mengawaki senjata berat untuk menghadapi latihan puncak pada YTP Yonif R 641/Bru.
"Latihan puncak YTP akan dilaksanakan mulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 4 September 2021 mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan juga menyempatkan meninjau medan latihan Puslatpur, Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, guna memastikan kelancaran saat pelaksanaan latihan nantinya.
"Kami meninjau rute yang akan dilalui pasukan pada saat melaksanakan gerak maju untuk kontak dan latihan tempur," katanya.
Selain kelancaran latihan, kata Kapendam peninjauan itu juga bertujuan untuk mengurangi kerugian personel maupun materiil pada saat latihan.
"Khususnya masalah keamanan sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan latihan," katanya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021