Tim gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan intelijen serta petugas di perbatasan berhasil menggagalkan penyeludupan satu unit mobil asal Malaysia jenis Sedan Toyota di jalur non prosedural Kecamatan Badau di batas Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Mobil ilegal asal Malaysia tersebut kami amankan saat masuk melalui jalur tidak resmi, ketika dikejar tim gabungan yang membawa mobil melarikan diri ke arah Malaysia, mobil berhasil kami amankan dan diserahkan ke pihak Bea Cukai Badau,"
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman, menghubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Andri Suratman, awalnya terdengar suara mobil masuk oleh petugas Pamtas yang sedang berjaga, sehingga petugas melakukan pengejaran dan mobil berhasil di amankan.

Menurut dia, mobil jenis Sedan Toyota Trueno Limited Edition AE86 itu di duga hendak di selundupkan ke Indonesia melalui jalur tidak resmi, sehingga segera di gagalkan tim gabungan sebagai upaya pengawasan serta pengamanan tindakan ilegal di sepanjang jalur perbatasan.

"Tentu kami terus bersinergis dengan semua pihak yang bertugas di perbatasan dalam memperketat pengawasan terutama di jalur-jalur yang rawan di perbatasan," jelas Andri.

Sementara itu, Kasi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Badau Rudy Hartono menyampaikan apresiasi atas upaya tim gabungan dalam menggagalkan penyeludupan di jalur tidak resmi.

"Kendaraan itu akan kami tangani lebih lanjut pemberkasannya untuk di proses menjadi Barang Milik Negara (BMN)," kata Rudy Hartono.

Penyerahan satu unit mobil jenis Sedan Toyota ke pihak Bea Cukai Badau dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021