Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan perkebunan, salah satunya dari PT Agronusa Investama Wilmar Group Kalbar yang memberikan bantuan minyak goreng dan beras untuk masyarakat terdampak COVID-19 di provinsi itu.

"Kami sudah mendata daerah atau wilayah yang perlu diberikan bantuan sembako, seperti Pulau Lemukutan yang diterjang badai beberapa waktu lalu, sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat setempat," kata Sutarmidji saat menerima secara simbolis bantuan sembako dari Wilmar Group Kalbar di Pontianak, Senin.

Selain itu, juga daerah nelayan, seperti Sungai Kunyit yang juga ada bantuan sembako dari Wilmar Group. "Kita akan data berapa masyarakat di sana yang membutuhkan, juga di Kota Pontianak dan Kbupaten Melawi serta daerah lainnya. Intinya kita bekerja sama dengan pihak lain yang bisa masuk hingga ke pelosok," ujarnya.

Menurut dia, perusahaan-perusahaan di Provinsi Kalbar cukup baik dalam membantu pemerintah provinsi. "Hari ini Wilmar membantu minyak goreng hingga satu ton, jika satu KK mendapatkan satu liter, bantuan ini cukup untuk 1.000 KK," katanya.

Ia berharap yang menerima bantuan tersebut betul-betul masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini untuk masyarakat di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika ada masyarakat yang kondisi rumahnya tidak layak huni tetap diberikan walaupun sudah masuk dalam DTKS, panti asuhan dan jompo yang kurang mendapatkan perhatian, dan mereka yang mendapatkan bantuan tetapi tidak mencukupi.

"Untuk banjir di Melawi tetap kita tangani, Melawi itu kalau Kalteng banjir di wilayah itu pasti banjir, karena Melawi lebih rendah dari Lamandu di Kalteng," ujarnya.

Head SSL PT. Agronusa Investama Wilmar Group Kalbar Roby Alyansyah menyerahkan sembako berupa minyak goreng sebanyak 1.000 liter dan beras 2.000 kilogram kepada Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Gubernur Kalbar selaku Tim Satgas Penanganan COVID-19, yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di provinsi itu.

Roby menyatakan bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari serta dalam masa isolasi mandiri di seluruh wilayah Kalbar, khususnya daerah pelosok yang masih terdampak COVID-19.

Sebelumnya Wilmar Group Kalbar juga menyerahkan bantuan obat-obatan penanganan isolasi mandiri COVID-19,aitu Pavipiravir (antivirus) dan Azytromycin (antibiotik) masing-masing sebanyak 5.000 tablet kepada Pemprov Kalbar.

Menurut dia, kebutuhan masyarakat akan pangan terutama yang bermukim di wilayah pelosok yang sulit terjangkau bantuan, sangat membutuhkan bantuan, salah satunya sembako.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021