Gubernur Kalbar, Sutarmidji menargetkan pembangunan gedung rawat inap dan medical center RSUD Soedarso Pontianak selesai akhir tahun ini, sehingga bisa secepatnya difungsikan dalam melayani masyarakat.
"Sehingga gedung baru RSUD Soedarso, pada Januari 2022 bertepatan dengan HUT Pemprov Kalbar sudah bisa diresmikan penggunaannya dalam melayani masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, siapa yang akan meresmikan RSUD Soedarso Pontianak masih belum diketahui secara pasti, apakah Presiden atau Menteri Kesehatan.
"Dengan jadinya bangunan baru itu nantinya, maka RSUD Soedarso akan memiliki sebanyak 12 ruang operasi dari saat ini hanya satu ruang operasi, kemudian akan ada tambahan sebanyak 220 tempat tidur kelas tiga," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya menginginkan gedung baru RSUD Soedarso yang baru itu tidak ada kelas. "Melainkan pola perawatan atau ruangannya berdasarkan penyakit pasien yang membutuhkan penanganan yang serius," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar saat pemancangan tiang pertama pembangunan gedung rawat inap dan medical center RSUD Sudarso di eks terminal komplek rumah sakit tersebut, berharap berharap pembangunan gedung baru itu bisa selesai tepat waktu dan tahun depan semua sudah selesai.
Sehingga, menurut dia pelayanan bidang kesehatan pada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi.
Pembangunan gedung baru RSUD Sudarso terdiri dari dua tower, masing-masing dengan luas sekitar 14.200 meter persegi.
Dimana tower yang pertama untuk ruang rawat inap kelas C dengan kapasitas 120 tempat tidur, dan tower yang kedua untuk ruang medical center dengan kapasitas 64 tempat tidur.
Baca juga: Sebanyak 639 tenaga kesehatan RSUD Soedarso Pontianak divaksin COVID-19
Baca juga: Sutarmidji dorong RSUD Soedarso-RS Gatot Subroto tingkatkan kerja sama
Baca juga: Sempat dilarikan ke RSUD Soedarso, Wagub Kalbar kini negatif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sehingga gedung baru RSUD Soedarso, pada Januari 2022 bertepatan dengan HUT Pemprov Kalbar sudah bisa diresmikan penggunaannya dalam melayani masyarakat," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Dia menjelaskan, siapa yang akan meresmikan RSUD Soedarso Pontianak masih belum diketahui secara pasti, apakah Presiden atau Menteri Kesehatan.
"Dengan jadinya bangunan baru itu nantinya, maka RSUD Soedarso akan memiliki sebanyak 12 ruang operasi dari saat ini hanya satu ruang operasi, kemudian akan ada tambahan sebanyak 220 tempat tidur kelas tiga," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya menginginkan gedung baru RSUD Soedarso yang baru itu tidak ada kelas. "Melainkan pola perawatan atau ruangannya berdasarkan penyakit pasien yang membutuhkan penanganan yang serius," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar saat pemancangan tiang pertama pembangunan gedung rawat inap dan medical center RSUD Sudarso di eks terminal komplek rumah sakit tersebut, berharap berharap pembangunan gedung baru itu bisa selesai tepat waktu dan tahun depan semua sudah selesai.
Sehingga, menurut dia pelayanan bidang kesehatan pada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi.
Pembangunan gedung baru RSUD Sudarso terdiri dari dua tower, masing-masing dengan luas sekitar 14.200 meter persegi.
Dimana tower yang pertama untuk ruang rawat inap kelas C dengan kapasitas 120 tempat tidur, dan tower yang kedua untuk ruang medical center dengan kapasitas 64 tempat tidur.
Baca juga: Sebanyak 639 tenaga kesehatan RSUD Soedarso Pontianak divaksin COVID-19
Baca juga: Sutarmidji dorong RSUD Soedarso-RS Gatot Subroto tingkatkan kerja sama
Baca juga: Sempat dilarikan ke RSUD Soedarso, Wagub Kalbar kini negatif COVID-19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021