Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Kalimantan Barat menurunkan 19 orang peserta dalam ajang tiga tahunan lomba membaca kirab suci agama Hindu atau Utsawa Dharma Gita (UDG) ke-XIV tingkat nasional yang di gelar secara semi virtual dan di Kalbar sendiri di pusatkan di Hotel Haris di Pontianak.

"UGD ini kalau dalam acara umat muslim itu sama persis dengan MTQ atau Pesperawi pada umat Kristen. Intinya UDG ini merupakan perlombaan membaca/nyantian-nyanyian suci dan menterjemahkan kitab agama Hindu yaitu suci Sloka. Selain itu juga ada perlombaan ceramah atau biasa disebut Dharma Wacana. Dan tujuannya adalah untuk Sharda Bhakti umat Hindu ," kata Ketua Panitia UDG ke-XIV Kalbar, I Wayan Sudiana di Pontianak, Selasa.

I Wayan mengatakan dalam perlombaan UDG itu setiap provinsi diikuti mulai dari tingkat remaja dan dewasa. Perlomban UDG itu dibuat dalam dua bahasa yaitu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, baik untuk putra maupun putri.

"Dalam kegiatan UDG 2021 ini kontingen Kalbar di wakili dari peserta dari Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Ketapang menjadi satu tim. Dan ada enam item yang di perlombakan dalam kegiatan UDG ini. Kalbar sendiri sudah mempersiapkan selama dua bulan setengah sebelum mengikuti UDG tingkat nasional ini," kata I Wayan.

Dalam kegiatan UDG, kontingen Kalbar sengaja memgenakan pakai adat baik itu pakai adat Melayu, Dayak, Tionghoa maupun yang lainya. Hal ini sengaja dilakukan selain sebagai ajang peningkatan keimanan dan silaturahmi, UDG tingkat nasional ini juga sebagai ajang promosi kebudayaan atau kearifan lokal khususnya untuk Kalbar.

Sementara itu, Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Kalbar, Wayan Slamet  mengatakan kegiatan UDG ini merupakan program dari Kementerian Agama khususnya di Direktorat Bimbingan masyarakat Hindu Kementerian Agama RI. 

"Tujuannya adalah mengejawantahan (manifest) nilai-nilai ajaran agama Hindu. Sebenarnya bila tidak masa pandemi COVID-19 kegiatan ini akan dilangsungkan terpusat di Maluku pada tahun 2020. Namun karena saat ini masih  pandemi maka dilakukan secara semi virtual," katanya.

Ia menambahkan, ajang UDG ini merupakan ajang untuk umat Hindu pada umumnya dan khususnya kepada peserta didik dan generasi muda umat Hindu dapat memahami dan dapat melantunkan kitab Sloka dan dapat mengaplikasikan ajaran-ajaran agama Hindu ke dalam kehidupannya sehari-hari, baik dalam berbangsa dan bernegara.

"Kami berharap Kalbar dalam ajang UDG tahun ini dapat lebih meningkatkan prestasi. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya Kalbar berhasil meraih juara pada lomba Dharma Wacana bahasa Inggris, membaca ayat suci Sloka dan lomba nyanyian keagamaan Hindu," ujarnya.

Wayan menambahkan, karena saat ini masih dalam masa pamdemi COVID-19, pada ajang UDG yang diselenggarakan tahun 2021 ini tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung, seperti yang dianjurkan pemerintah. 

 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021