Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Kota Pontianak, di Provinsi Kalimantan Barat mulai digelar dari tanggal 1 hingga 6 Oktober 2021, kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengajak seluruh peserta mengutamakan sportivitas yang tinggi. Ia juga berharap dewan hakim memberikan penilaian yang obyektif kepada seluruh peserta MTQ.
"Sehingga MTQ ini diharapkan betul-betul menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas hingga mampu merebut kembali juara umum MTQ tingkat Provinis Kalbar di Sintang mendatang," kata Edi Rusdi Kamtono usai membuka MTQ XXIX tingkat Kota Pontianak.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Pontianak ini digelar di beberapa tempat, yakni Taman Alun Kapuas, Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Masjid Al Khalifah Kompleks Kantor Wali Kota dan Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak.
Melalui MTQ ini, ia juga berharap bisa menjadi media untuk menyebarkan syiar Islam, karena membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran merupakan kewajiban bagi umat Islam. Al Quran mengandung nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah, akhlak serta peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai individu maupun makhluk sosial.
"Al Quran tidak cukup hanya dibaca atau dimusabaqahkan melalui MTQ, namun juga harus dipelajari, dipahami, dihayati kandungan isinya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ XXIX Tingkat Kota Pontianak, Yaya Maulidia mengatakan, peserta yang mengikuti MTQ berjumlah 226 peserta dengan jumlah yang dilombakan 17 cabang.
"Dalam penyelenggaraan MTQ ini, kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mencegah terjadinya kluster COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat, mengajak seluruh peserta mengutamakan sportivitas yang tinggi. Ia juga berharap dewan hakim memberikan penilaian yang obyektif kepada seluruh peserta MTQ.
"Sehingga MTQ ini diharapkan betul-betul menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas hingga mampu merebut kembali juara umum MTQ tingkat Provinis Kalbar di Sintang mendatang," kata Edi Rusdi Kamtono usai membuka MTQ XXIX tingkat Kota Pontianak.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kota Pontianak ini digelar di beberapa tempat, yakni Taman Alun Kapuas, Aula Sultan Syarif Abdurrahman Kantor Wali Kota, Masjid Al Khalifah Kompleks Kantor Wali Kota dan Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak.
Melalui MTQ ini, ia juga berharap bisa menjadi media untuk menyebarkan syiar Islam, karena membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Quran merupakan kewajiban bagi umat Islam. Al Quran mengandung nilai yang berhubungan dengan keimanan, syariah, akhlak serta peraturan-peraturan yang mengatur tingkah laku dan tata cara hidup manusia, baik sebagai individu maupun makhluk sosial.
"Al Quran tidak cukup hanya dibaca atau dimusabaqahkan melalui MTQ, namun juga harus dipelajari, dipahami, dihayati kandungan isinya serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ XXIX Tingkat Kota Pontianak, Yaya Maulidia mengatakan, peserta yang mengikuti MTQ berjumlah 226 peserta dengan jumlah yang dilombakan 17 cabang.
"Dalam penyelenggaraan MTQ ini, kami menerapkan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mencegah terjadinya kluster COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021