Pontianak (ANTARA) - Kafilah Kota Pontianak berhasil meraih peringkat II di perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) setelah Kabupaten Mempawah yang berhasil menyandang juara umum.
“Prestasi ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal untuk terus berprestasi lebih baik lagi. Pesan saya, terus berlatih untuk mengasah kemampuannya sehingga nanti ketika mengikuti MTQ kembali bisa memberikan hasil yang maksimal dan meraih juara umum,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Amirullah di Pontianak, Minggu.
Ia mengucap syukur dengan hasil prestasi yang diperoleh kafilah Pontianak. Menurutnya, itu semua adalah hasil dari perjuangan para peserta yang telah berusaha tampil maksimal.
"Atas nama pemerintah Kota Pontianak mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memperkuat Kafilah Pontianak," jelas dia.
Ia menambahkan, langkah ke depan yang akan dilakukan adalah mempersiapkan secara matang untuk mencapai target juara umum seperti yang pernah diraih di tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk itu, setelah ini kita akan mengevaluasi berkaitan segala hal yang perlu diperbaiki ke depannya,” katanya.
Ia berharap ke depan melalui pembinaan dan pelatihan yang lebih intensif, dirinya optimis bisa merebut juara umum pada MTQ tingkat provinsi mendatang.
“Kita doakan seluruh peserta kembali ke Pontianak dalam keadaan sehat walafiat kembali ke keluarga masing-masing,” ucap dia.
Pontianak mengikutsertakan 43 anggota kafilah yang akan mengikuti 20 cabang yang diperlombakan pada MTQ Tingkat Kalbar yang berlangsung mulai tanggal 8 hingga 14 Desember 2024 di Kabupaten Landak.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak Mulyadi mengatakan bahwa MTQ ke-32 Tingkat Provinsi Kalbar menjadi momentum untuk meningkatkan syiar Islam di Kalbar serta mendorong generasi muda untuk lebih mencintai Al Quran.
"MTQ ini menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan membangun citra positif Kota Pontianak di ajang bergengsi ini. MTQ bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi dan dakwah. Kita bersyukur seluruh sudah dapat memberikan yang terbaik dan membawa nama baik Kota Pontianak," katanya.