Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir di sejumlah wilayah sebagai dampak cuaca ekstrem termasuk tiga kabupaten di Kalimantan Barat.
Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG di Jakarta, Jumat, pada dasarian I (10 hari pertama) Oktober 2021, daerah yang perlu waspada karena kategori tinggi potensi banjir adalah Kabupaten Dogiyai, Mimika, Nabire, dan Paniai, Provinsi Papua.
Sedangkan kategori menengah, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Selanjutnya di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Jayapura, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai, Yalimo, Provinsi Papua.
Sementara pada dasarian II Oktober 2021, daerah yang perlu waspada untuk kategori menengah Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Paniai, Jayapura, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai, Yalimo, Provinsi Papua.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab mengatakan secara umum kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia masih cukup basah untuk sepekan ke depan, terutama di wilayah barat dan tengah.
Terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi lebih dari 70 persen hingga satu dasarian ke depan dengan status waspada, siaga hingga awas, yaitu kategori awas untuk Yahukimo Provinsi Papua.
Kategori siaga di Kaimana Provinsi Papua Barat,Asmat, Dogiyai, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Yalimo, Provinsi Papua.
Sementara kategori waspada di Kaimana, Manokwari, Tambrauw, Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat dan Boven Digoel, Jaya Wijaya, Jayapura, Keerom, Lanny Jaya, Mappi, Memberamo Raya, Puncak Jaya, Sarmi, Tolikara, Provinsi Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG di Jakarta, Jumat, pada dasarian I (10 hari pertama) Oktober 2021, daerah yang perlu waspada karena kategori tinggi potensi banjir adalah Kabupaten Dogiyai, Mimika, Nabire, dan Paniai, Provinsi Papua.
Sedangkan kategori menengah, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Melawi, Sintang Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Timur, Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Selanjutnya di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Mamasa, Mamuju, Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kabupaten Manokwari, Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Jayapura, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai, Yalimo, Provinsi Papua.
Sementara pada dasarian II Oktober 2021, daerah yang perlu waspada untuk kategori menengah Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Paniai, Jayapura, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Mimika, Nabire, Paniai, Yalimo, Provinsi Papua.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A Fachri Radjab mengatakan secara umum kondisi atmosfer di sebagian besar wilayah Indonesia masih cukup basah untuk sepekan ke depan, terutama di wilayah barat dan tengah.
Terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi lebih dari 70 persen hingga satu dasarian ke depan dengan status waspada, siaga hingga awas, yaitu kategori awas untuk Yahukimo Provinsi Papua.
Kategori siaga di Kaimana Provinsi Papua Barat,Asmat, Dogiyai, Mimika, Nabire, Nduga, Paniai, Pegunungan Bintang, Puncak, Yalimo, Provinsi Papua.
Sementara kategori waspada di Kaimana, Manokwari, Tambrauw, Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat dan Boven Digoel, Jaya Wijaya, Jayapura, Keerom, Lanny Jaya, Mappi, Memberamo Raya, Puncak Jaya, Sarmi, Tolikara, Provinsi Papua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021