Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menghadiri atau mengunjungi kegiatan bakti sosial dalam rangka ulang tahun yang ke-9, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak.
"Acara ini dirangkai dengan kegiatan-kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka membantu masyarakat Kota Pontianak, khususnya yang berpenghasilan rendah," kata Edi Rusdi Kamtono, saat mengunjungi kegiatan Baksos di Rumah Sakit Kota, Pontianak, Sabtu.
Edi mengatakan kegiatan Baksos ini terdiri khusus kegiatan sosial kesehatan, salah satunya vaksinasi massal.
"Alhamdulillah pada hari ini ada 1.000 warga yang divaksin. Terus sunatan massal, ada kurang lebih 25 warga, kemudian pemasangan alat kontrasepsi KB jenis IUD pada 50 ibu-ibu, selanjutnya kegiatan donor darah," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa perkembangan COVID-19 di Kalbar sudah melandai, untuk pelayanan rumah sakit, masih seperti biasa, mereka melayani masyarakat penerima BPJS.
"Kalau vaksin memang target kita 70 persen diakhir Oktober 2021 ini akan kita terus lakukan, yang sampai hari ini sudah 60,6 persen. Kami akan menambah ruang rawat inap dan ruang operasi di Rumah Sakit Kota Pontianak ini," ujarnya.
Untuk hal ini, Edi Rusdi Kamtono mengupayakan preventif, jadi pencegahan lebih baik daripada pengobatan, yakni dengan melibatkan semua stakeholder dengan pola hidup sehat, olahraga rutin, dan pola makan serta lingkungan yang sehat.
"Kami maunya masyarakat Kota Pontianak sehat semua. Jadi, rumah sakit hanya sebagai tempat kalau masyarakat sudah mengalami gejala ataupun yang harus memang dirawat. Namun, pola hidup sehat yang harus kita literasikan kepada masyarakat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Acara ini dirangkai dengan kegiatan-kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam rangka membantu masyarakat Kota Pontianak, khususnya yang berpenghasilan rendah," kata Edi Rusdi Kamtono, saat mengunjungi kegiatan Baksos di Rumah Sakit Kota, Pontianak, Sabtu.
Edi mengatakan kegiatan Baksos ini terdiri khusus kegiatan sosial kesehatan, salah satunya vaksinasi massal.
"Alhamdulillah pada hari ini ada 1.000 warga yang divaksin. Terus sunatan massal, ada kurang lebih 25 warga, kemudian pemasangan alat kontrasepsi KB jenis IUD pada 50 ibu-ibu, selanjutnya kegiatan donor darah," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa perkembangan COVID-19 di Kalbar sudah melandai, untuk pelayanan rumah sakit, masih seperti biasa, mereka melayani masyarakat penerima BPJS.
"Kalau vaksin memang target kita 70 persen diakhir Oktober 2021 ini akan kita terus lakukan, yang sampai hari ini sudah 60,6 persen. Kami akan menambah ruang rawat inap dan ruang operasi di Rumah Sakit Kota Pontianak ini," ujarnya.
Untuk hal ini, Edi Rusdi Kamtono mengupayakan preventif, jadi pencegahan lebih baik daripada pengobatan, yakni dengan melibatkan semua stakeholder dengan pola hidup sehat, olahraga rutin, dan pola makan serta lingkungan yang sehat.
"Kami maunya masyarakat Kota Pontianak sehat semua. Jadi, rumah sakit hanya sebagai tempat kalau masyarakat sudah mengalami gejala ataupun yang harus memang dirawat. Namun, pola hidup sehat yang harus kita literasikan kepada masyarakat," ucapnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021