Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar FGD dengan berbagai pemangku kepentingan guna merumuskan indikator kepercayaan media online di Indonesia selama dua hari di Makassar mulai Jumat (15/10).

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut dalam keterangannya di Makassar, Sabtu mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kepercayaan publik terhadap media online.

"Pertemuan ini digelar dengan tujuan, merumuskan Pedoman Program dan Konsep Dasar, serta Indikator dan Mekanisme Kepercayaan media online di Indonesia," kata Wens, panggilan akrabnya.

Menurut dia, melalui pertemuan para pemangku kepentingan AMSI yang mendapat dukungan USAID bersama Internews, dapat  merumuskan poin-poin indikator kepercayaan terhadap media, yang dampaknya tidak cuma membangun kepercayaan pembaca. Namun juga membangun kepercayaan para pengguna jasa iklan di media online.

Kegiatan yang digelar di Swiss-Belhotel Makassar itu, dihadiri pengurus AMSI dari berbagai daerah di Indonesia Timur seperti Papua, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan selaku tuan rumah, NTB,  Bali, serta dari wilayah Kalbar, Riau, Aceh, Jawa Tengah.

Koordinator AMSI Wilayah Indonesia Timur Upi Asmaradhana, menjelaskan, pertemuan di Makassar itu menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan yang mempunyai hubungan strategis dengan media.

Antara lain Irwan Hidayat selaku Presiden Direktur PT Sido Muncul di Jakarta, Amir Suherlan selaku Managing Director Wavemaker, Neneng Herbawati Founder and CEO IGICO Agency, Mohammad Averrouce Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB, Amson Padolo selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Kominfo-SP Sulsel), Agung Murdifi selaku Executive Vice President Corporate Communication and CSR PT PLN Indonesia dan Rusdin Tompo selaku Budayawan/ akademisi dan pegiat literasi media.    
Selama kegiatan diskusi tersebut, sejumlah masukan terkait indikator kepercayaan media dan penilaiannya terkait tingkat kepercayaan mereka terhadap media dibahas secara umum. "Setelah pertemuan ini akan dibentuk tim yang selanjutnya akan merumuskan indikator indikator kepercayaan media yang lebih detail sesuai rekomendasi," kata dia.

Penanggung Jawab Program Adi Prasetya mengungkapkan, perumusan indikator kepercayaan media ini merupakan bagian dari program kerjasama berkelanjutan AMSI dengan USAID untuk meningkatkan kualitas media online.

Sebelumnya, terang dia, pertemuan stakeholder juga digelar di Tangerang pada 8 hingga 10 Oktober 2021 lalu. Dari dua pertemuan ini, sebanyak 50 anggota AMSI dan pengurus terlibat merumuskan indikator kepercayaan media tersebut.
 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021