Jelang Hari Listrik Nasional ke 76, ribuan warga di Kecamatan Simpang Dua dan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, kini dapat menikmati listrik yang telah menyala selama 24 jam.

Untuk meningkatkan layanan di dua kecamatan tersebut, PLN menggelontorkan anggaran investasi sebesar Rp. 6,5 Miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 14,9 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,11 kms serta 1 buah gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.

Penambahan asset tersebut digunakan untuk mengalirkan listrik dari Gardu Induk Tayan melalui jaringan Balai Bekuak, serta mengoptimalkan jaringan listrik ke kecamatan Jelai Hulu.

Camat Simpang Dua, Gregorius, mewakili warga, menyampaikan ucapakan terima kasih sekaligus mengapresiasi upaya PLN dalam menunjang aktivitas warga di dua kecamatan tersebut dengan menghadirkan listrik selama 24 jam nonstop.
 
Petugas PLN (ANTARA/HO-PLN)


Menurutnya, selama ini warga masih tergantung dengan mesin genset, karena listrik hanya menyala 12 jam saja sehari. Hal tersebut tentunya berimbas pada pengeluaran biaya yang cukup besar untuk membeli minyak agar mesin genset bisa dinyalakan. Diakuinya, dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam ini tentunya akan mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan warga tiap bulannya.

"Atas nama warga, ijinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan PLN, yang telah mewujudkan mimpi kami untuk dapat menikmati listrik selama 24 jam," ungkap Gregorius.

Senada, Camat Jelai Hulu, Markus, menyambut baik listrik 24 jam di daerahnya. Menurutnya, masyarakat sudah menantikan hadirnya listrik 24 jam sejak tahun 1990-an, saat pertama kali listrik masuk di daerah Jelai Hulu.

“Kami merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PLN. Dengan hadirnya listrik 24 Jam di Jelai Hulu ini, kami yakin dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan oleh warga,” ungkap Markus.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Robaga Parsaoran Sinaga, menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan listrik 24 jam di Kecamatan Simpang Dua dan Jelai Hulu ini.
 
Petugas PLN (ANTARA/HO-PLN)



"Dengan adanya listrik yang menyala selama 24 jam, kami berharap dapat mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dan menggerakkan perekonomian warga di dua kecamatan tersebut,” tegas Sanggam.

Dikatakannya, untuk menjaga keandalan pasokan listrik, akan dilakukan pengalihan sumber listrik dari PLTD ke Gardu Induk Sistem Khatulistiwa, dengan demikian masyarakat akan menikmati listrik yang lebih andal karena tegangannya lebih baik.

Sanggam juga menambahkan, jika masyarakat mengalami masalah terkait layanan kelistrikan, kini bisa melaporkan secara langsung melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di PlayStore dan AppStore.

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021