Sutradara film Rusia Klim Shipenko mengatakan ia siap untuk membuat film di bulan atau bahkan Mars setelah kembali dari 12 hari syuting di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mengubah idenya tentang kemungkinan sinema.
Shipenko dan aktris Yulia Peresild kembali ke Bumi pada hari Minggu (17/10) setelah mengumpulkan lebih dari 30 jam materi untuk "The Challenge", yang disebut sebagai film luar angkasa pertama, dan dipuji oleh media Rusia sebagai pencapaian dunia.
Baca juga: Setelah syuting 12 hari di antariksa, kru film Rusia kembali ke bumi
Baca juga: SpaceX daratkan kapsul berpenumpang sipil di kawasan Florida
Ditanya tentang kemungkinan sekuel bulan, Shipenko mengatakan pada konferensi pers, "Kami siap. Kami percaya film tentang luar angkasa harus difilmkan di luar angkasa. Jika ini tentang bulan, ayo pergi ke bulan, jika itu Mars, ayo pergi ke Mars. Kenapa tidak? Kenapa film harus difilmkan di studio?"
Aktris Yulia Peresild, yang berperan sebagai dokter yang diminta melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa untuk menyelamatkan nyawa kosmonot itu menambahkan, "Setiap detik adalah penemuan besar."
Shipenko mengatakan kru di ISS telah bergabung dalam pembuatan film, menyumbangkan dialog "organik" mereka sendiri, serta memberikan banyak bantuan lainnya selama produksi.
Baca juga: Astronot AS Berjalan Selama Tujuh Jam di ISS
Dia mengatakan pengalaman itu telah mengajarinya cara-cara baru dalam menciptakan sinema.
"Beberapa adegan yang saya bayangkan secara satu arah di bumi datang dengan sangat berbeda... Orang-orang bisa bertatap muka (di luar angkasa), namun ternyata posisinya berbeda, dan kamera bisa berada di bidang yang berbeda, dan itu mengubah kesadaran Anda sepenuhnya," katanya.
"Bagi saya itu adalah penemuan sinematik, untuk mewujudkan adegan dengan cara yang sama sekali berbeda dalam tiga atau empat bidang," ujar Shipenko melanjutkan.
Shipenko mengatakan pengerjaan "The Challenge" akan berlanjut hingga akhir tahun depan, dan adegan luar angkasa mungkin akan memakan waktu 25-35 menit dari potongan terakhir.
Dia mengatakan tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk rilis, tapi mungkin ada teaser lanjutan dari segmen luar angkasa.
Biayanya belum diungkapkan, tetapi Shipenko mengatakan ada minat internasional yang besar.
Baca juga: Ilmuwan simulasikan kehidupan di planet Mars di Kawah Ramon Israel
Baca juga: China berhasil kirimkan kapal luar angkasa ke Mars
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Shipenko dan aktris Yulia Peresild kembali ke Bumi pada hari Minggu (17/10) setelah mengumpulkan lebih dari 30 jam materi untuk "The Challenge", yang disebut sebagai film luar angkasa pertama, dan dipuji oleh media Rusia sebagai pencapaian dunia.
Baca juga: Setelah syuting 12 hari di antariksa, kru film Rusia kembali ke bumi
Baca juga: SpaceX daratkan kapsul berpenumpang sipil di kawasan Florida
Ditanya tentang kemungkinan sekuel bulan, Shipenko mengatakan pada konferensi pers, "Kami siap. Kami percaya film tentang luar angkasa harus difilmkan di luar angkasa. Jika ini tentang bulan, ayo pergi ke bulan, jika itu Mars, ayo pergi ke Mars. Kenapa tidak? Kenapa film harus difilmkan di studio?"
Aktris Yulia Peresild, yang berperan sebagai dokter yang diminta melakukan perjalanan ke stasiun luar angkasa untuk menyelamatkan nyawa kosmonot itu menambahkan, "Setiap detik adalah penemuan besar."
Shipenko mengatakan kru di ISS telah bergabung dalam pembuatan film, menyumbangkan dialog "organik" mereka sendiri, serta memberikan banyak bantuan lainnya selama produksi.
Baca juga: Astronot AS Berjalan Selama Tujuh Jam di ISS
Dia mengatakan pengalaman itu telah mengajarinya cara-cara baru dalam menciptakan sinema.
"Beberapa adegan yang saya bayangkan secara satu arah di bumi datang dengan sangat berbeda... Orang-orang bisa bertatap muka (di luar angkasa), namun ternyata posisinya berbeda, dan kamera bisa berada di bidang yang berbeda, dan itu mengubah kesadaran Anda sepenuhnya," katanya.
"Bagi saya itu adalah penemuan sinematik, untuk mewujudkan adegan dengan cara yang sama sekali berbeda dalam tiga atau empat bidang," ujar Shipenko melanjutkan.
Shipenko mengatakan pengerjaan "The Challenge" akan berlanjut hingga akhir tahun depan, dan adegan luar angkasa mungkin akan memakan waktu 25-35 menit dari potongan terakhir.
Dia mengatakan tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk rilis, tapi mungkin ada teaser lanjutan dari segmen luar angkasa.
Biayanya belum diungkapkan, tetapi Shipenko mengatakan ada minat internasional yang besar.
Baca juga: Ilmuwan simulasikan kehidupan di planet Mars di Kawah Ramon Israel
Baca juga: China berhasil kirimkan kapal luar angkasa ke Mars
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021