Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang Kalimantan Barat mengapresiasi pelaksanaan Kursus Kepemimpinan Menengah (KPM) Pemuda Katolik dapat membantu pemerintah untuk melahirkan sumber daya manusia yang terampil, agamais dan berdedikasi terhadap kemajuan bangsa.
“Saya berharap melalui KPM itu lahir kader yang cerdas dalam pemikiran, berakhlak dalam tindakan dan maju dalam kepemimpinan, sehingga Kalbar akan menjadi lumbung pemuda yang ikhlas hati, menghargai perbedaan, menjaga persatuan dan berpartisipasi dalam pembangunan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sintang Yustinus, saat menghadiri pembukaan kegiatan KPM, di Sintang, Sabtu.
Yustinus mengatakan Pemuda Katolik harus menyadari panggilannya sebagai pemuda bangsa. Panggilan tersebut terwujud dalam pengabdian dan kontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia meminta Pemuda Katolik harus bisa memberikan sumbangsih pada daerah dan bersinergi dengan agama lain serta bergandeng tangan dengan untuk membangun Kalimantan Barat.
“Kegiatan itu merupakan bentuk komitmen Pemuda Katolik Komisariat Kalimantan Barat sebagai bagian dalam membuahi, mematangkan dan menyiapkan kepemimpinan dalam tubuh organisasi Pemuda Katolik,” kata Yustinus.
Kursus Kepemimpinan Menengah (KPM) Pemuda Katolik dibuka langsung oleh Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin dan dihadiri Dewan Pembina Pengurus Pusat Pemuda Katolik Lasarus yang juga Ketua Komis V DPR RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
“Saya berharap melalui KPM itu lahir kader yang cerdas dalam pemikiran, berakhlak dalam tindakan dan maju dalam kepemimpinan, sehingga Kalbar akan menjadi lumbung pemuda yang ikhlas hati, menghargai perbedaan, menjaga persatuan dan berpartisipasi dalam pembangunan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sintang Yustinus, saat menghadiri pembukaan kegiatan KPM, di Sintang, Sabtu.
Yustinus mengatakan Pemuda Katolik harus menyadari panggilannya sebagai pemuda bangsa. Panggilan tersebut terwujud dalam pengabdian dan kontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia meminta Pemuda Katolik harus bisa memberikan sumbangsih pada daerah dan bersinergi dengan agama lain serta bergandeng tangan dengan untuk membangun Kalimantan Barat.
“Kegiatan itu merupakan bentuk komitmen Pemuda Katolik Komisariat Kalimantan Barat sebagai bagian dalam membuahi, mematangkan dan menyiapkan kepemimpinan dalam tubuh organisasi Pemuda Katolik,” kata Yustinus.
Kursus Kepemimpinan Menengah (KPM) Pemuda Katolik dibuka langsung oleh Uskup Sintang Mgr Samuel Oton Sidin dan dihadiri Dewan Pembina Pengurus Pusat Pemuda Katolik Lasarus yang juga Ketua Komis V DPR RI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021