Ketua Pemuda Katolik Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat periode 2017-2020 Antonius Thambun mengajak seluruh kader untuk berani bertindak dan berpikir besar dalam hidup menggereja serta berbangsa dan bernegara.
"Pemuda Katolik harus berani bertindak dan berpikir besar, tidak hanya di lingkungan gereja, tetapi juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Antonius Thambun, saat terpilih kembali menjadi Ketua Pemuda Katolik dalam Musyawarah Komisariat Cabang (Muskomcab), di Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Sabtu (17/4).
Dikatakan Antonius, selama kepengurusannya, banyak hal yang dirintis seperti saat ini Pemuda Katolik Kapuas Hulu telah memiliki sekretariat permanen.
Bahkan pria yang akrab disapa Unen itu juga mengatakan untuk kaderisasi kepengurusan Pemuda Katolik telah terbentuk di 17 komisariat cabang di wilayah Kapuas Hulu.
"Saya berharap ke depannya Pemuda Katolik Kapuas Hulu lebih baik dari periode sebelumnya," pinta Unen yang juga menjabat Anggota DPRD Kapuas Hulu.
Ketua Pemuda Katolik Komda Kalimantan Barat Maskendari yang turut hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan dan mengapresiasi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang turut hadir memberi semangat kepada kader-kader Pemuda Katolik.
"Bupati Kapuas Hulu juga kader Pemuda Katolik, bukan karena jabatannya selaku bupati hadir ke sini, tapi lebih dari itu adalah tanggung jawab moralnya sebagai kader Pemuda Katolik, juga karena organisasi Pemuda Katolik adalah rumah besarnya orang muda Katolik," kata Maskendari.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus yang saat itu hadir pada kesempatan yang sama juga turut memberikan dorongan dan semangat bagi Pemuda Katolik untuk bisa bergerak lebih maju.
Lasarus menilai, slogan gerakan moral hidup berbangsa dan bernegara yang diungkapkan oleh Mgr Soegijapranata adalah hal yang harus melekat dalam diri Pemuda Katolik.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa dirinya bisa menjadi contoh bagi kader Katolik yang lain khusus di Kapuas Hulu untuk berproses lebih dan mampu mengambil langkah besar, seperti dalam sikap dan langkah politik ke depan.
"Saya bisa menjadi contoh untuk di jalan politik, karena saya memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu menyokong saya untuk berdiri sampai sekarang. Rahasianya adalah selalu mengandalkan Tuhan," ucap Lasarus.
Ia berpesan agar Pemuda Katolik di Kapuas Hulu terus mengambil bagian di masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah karena persaingan dunia ini sangat cepat.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus mendorong anak-anak muda dan organisasi kepemudaan (OKP) untuk berkembang dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah seperti Pemuda Katolik.
"Atas nama Pemerintah saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan itu, karena dengan kegiatan adalah tonggak awal bagi tumbuh kembangnya kaderisasi Pemuda Katolik di Kapuas Hulu. Hal ini adalah gerak positif mengingat kaderisasi di Kapuas Hulu sangat minim," kata Fransiskus
Ia pun menyebutkan bahwa untuk kaderisasi tidak hanya pada konteks politik, tetapi juga semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti mengambil bagian dalam liturgis di gereja, pendamping anak-anak, bidang ekonomi kreatif, budaya dan sebagainya
"Kedepan kita harapkan kader-kader Pemuda Katolik adalah pemimpin dan lokomotif kemajuan pemuda bersama seluruh elemen masyarakat," kata dia.
Fransiskus mengatakan perjuangan dan pergerakan Pemuda Katolik akan bernilai positif dan berkualitas apabila kadernya memiliki semangat belajar yang konsisten.